25 Karya Perupa Tabanan Dipamerkan dalam “Nandurin Karang Awak”

Wakil Bupati Tabanan, Edi Wirawan (dua dari kanan) melihat karya-karya yang dipemarkan dalam pameran Maharupa Batukaru yang bertema "Nandurin Karang Awak". (Balinesia.id/jpd)

Tabanan, Balinesia.id – Sebanyak 25 karya seni rupa dari 25 orang perupa Tabanan yang tergabung dalam Maharupa Batukaru dan Sanggar Kembang Bali dipamerkan dalam pameran seni rupa “Nandurin Karang Awak” Amarta Art Festival 2022. Pameran akan dibuka Sabtu, 3 Desember 2022 dan akan berlangsung hingga 14 Desember 2022 di Amarta Beachfront Resort & Spa bilangan Pantai Pasut, Kerambitan, Tabanan, Bali.

General Manager Amarta Beachfront Resort & Spa, Satria, berharap pameran yang digelar pihaknya dapat menjadi ruang pengembangan kehidupan seni, utamanya seni rupa di Kabupaten Tabanan. Menurutnya pariwisata Bali tidak dapat dipisahkan dengan pariwisata. Sejak 1930 kepariwisataan Bali lekat dengan pariwisata.

Lebih dari itu, khusus untuk Kabupaten Tabanan, cita rasa seni juga merangsuk menjiwai kehidupan pariwisata di daerah yang dikenal dengan landskap persawahan luas tersebut. Dari tanah Tabanan, disebutnya banyak terlahir maestro seni, sehingga sangat penting untuk menciptakan ruang untuk menjaga dan mengembangkan napas kesenian di Tabanan.

Baca Juga:

“Tabanan juga merupakan tempat bagi banyak maestro seni. Ini bukti bahwa Tabanan memiliki potensi seni yang patut dilestarikan dan dikembangkan. Oleh karena itulah pameran ini diadakan sebagai dukungan Amarta kepada seniman di Tabanan,” kata Satria sembari mengatakan pihaknya berkomitmen akan menggunakan sebagian dari hasil penjualannya untuk mendukung kehidupan seni di sanggar-sanggra yang ada di Tabanan.

Wakil Bupati Tabanan, I Made Edi Wirawan yang membuka acara tersebut secara resmi mengatakan hal serupa. Ia meyakini sumber daya manusia (SDM) Tabanan di bidang kesenian memiliki kualitas yang baik. Hal ini dapat dicitrakan melalui lahirnya maesro-maestro seni di Tabanan.

Berbekal potensi kualitas SDM yang ada, pihaknya optimistis dapat mengembangkan Tabanan menjadi daerah yang lebih maju ke depan. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Tabanan disebutnya akan selalu berupaya mendukung kreativitas seniman-seniman Tabanan dalam berkarya.

“Saya lihat Tabanan sejatinya ibarat gadis cantik. Kita punya gunung, hamparan sawah, danau, pantai sepanjang 35 km. Kita punya sadkahyangan dan kahyangan. Ketika kita kelola potensi dengan SDM yang lebih baik, maka Tabanan akan bisa lebih baik dari sekarang,” katanya.

Optimisme serupa dinyatakan perwakilan perupa Tabanan, Nyoman Wijaya. Menurutnya, dukungan terhadap seni sangat berarti dalam menyokong perkembangan Kabupaten Tabanan. Pihaknya pun berharap ruang-ruang apresiasi seni dapat terus diadakan. “Kita bisa membangun Tabanan yang lebih baik melalui ruang pameran ini,” katanya. 

Selama digelar hingga 14 Desember 2022 mendatang, sejumlah acara seni akan mengisi Amarta Art Festival. Selain memamerkan karya rupa 25 perupa, kegiatan seni itu akan dilengkapi dengan acara melukis bersama, mematung, dan kelas melukis. Pelaksanaan melukis bersama pun dibuka melalui goresan pertama Wakil Bupati Tabanan, I Made Edi Wirawan pada sebidang kanvas sesaat setelah pembukaan, kemudian direspons oleh perupa yang hadir. jpd

Editor: E. Ariana

Related Stories