Rawan Bencana, Buleleng Siap Gelar Bimtek SPAB

Pelaksanaan audiensi BNPB di Ruang Rapat Lobi Kantor Bupati Buleleng, Selasa, 31 Agustus 2021. (Istimewa)

Buleleng, Balinesia.id – Kabupaten Buleleng memiliki topografi beragam yang rawan bencana alam. Mengingat hal tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng akan menerima Bimbingan Teknis Satuan Pendidikan Aman Bencana (Bimtek SPAB) Tahun 2021 dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Kabupaten Buleleng yang terletak di utara Pulau Bali dengan topografi yang sangat beragam, yaitu terdiri dari dataran rendah, perbukitan, dan pegunungan. Kalau istilah Bali nya biasa disebut nyegara-gunung.  Nah jadi kita ditunjuk karena daerah kita memang rawan terjadi bencana,” kata Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra kala menerima audiensi BNPB di Ruang Rapat Lobi Kantor Bupati Buleleng, Selasa, 31 Agustus 2021.

Ia mengatakan, sasarann program tersebut nanti tidak hanya sekolah-sekolah, tetapi juga berkembang sampai ke perguruan tinggi. Tujuannya bukan saja mengantisipasi bencana alam saja baik itu longsor, banjir, maupun gempa bumi, namun juga bencana non-alam seperti pandemi Covid-19.

       Baca Juga:

“Kami juga tahu, masih banyak warga masyarakat kita yang tinggal di daerah rawan bencana, seperti di daerah pegunungan. Hal itu juga harus diantisipasi dan mendapat perhatian,” katanya.

Analis Kebijakan Ahli Madya Direktorat Mitigasi Bencana BNPB, Meylina Wulandari menjelaskan tujuan audiensi ini untuk dapat melibatkan kepala daerah dalam pelaksanaan Bimtek SPAB dan tindaklanjutnya. Bimtek tersebut dinyatakan akan meiliki kelanjutannya yakni pelaksanaan implementasi yang menghasilkan fasilitator daerah, kemudian melanjutkan implementasi ke sekolah-sekolah binaannya.

“Tahun 2019, Bimtek SPAB sudah pernah dilaksanakan di Buleleng yang bekerjasama dengan gerakan kepanduan Pramuka. Kami berharap pada Bimtek SPAB 2021 ini fasilitator yang dulu pernah ikut di tahun 2019 bisa dilibatkan. Sehingga fasilitator daerah yang kami hasilkan dari bimtek tahun ini bisa lebih memasifkan SPAB,” harapnya.

     Baca Juga:

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng, Made Astika mengungkapkan hal ini sesuai dengan implementasi Permendikbud Nomor 33 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Program Satuan Pendidikan Aman Bencana (Program SPAB) adalah upaya pencegahan dan penanggulangan dampak Bencana di Satuan Pendidikan.

Kegiatan tersebut akan diawali dengan Rapat Koordinasi yang akan dilakukan pada 2 September 2021 mendatang. Kemudian menentukan sasaran. Sementara saat ini sasarannya ada 40 satuan pendidikan di Kabupaten Buleleng.

“Tentunya nanti tidak akan hanya 40 satuan pendidikan saja sasarannya, berkembang lagi agar seluruh satuan pendidikan memiliki SPAB,” ucapnya. jpd 

Editor: E. Ariana

Related Stories