Pujawali Pura Jati, Iring-iringan Krama Batur Tempuh Rute Sejauh 9,8 Km

Bangli, Balinesia.id - Desa Adat Batur melaksanakan pujawali di Pura Jati yang puncaknya jatuh pada Senin, 11 Juli 2022. Sebagai rangkaian itu, krama (masyarakat) adat melakukan tradisi berjalan kaki mengiringi Ida Bhatara sejauh 9,8 km dari Pura Ulun Danu Batur ke Pura Jati, Sabtu, 9 Juli 2022.

Setelah dilakukan bakti pangodal pada Sabtu siang, pralingga Ida Bhatara diusung dari Pura Ulun Danu Batur melewati Jalan Raya Batur-Kintamani, Kedisan, hingga Pura Jati. Dalam perjalanan tersebut, DTW Penelokan juga dilintasi. Kegiatan dilaksanakan mulai pukul 15.00 WITA sampai sekitar pukul 18.00 WITA.

Baca Juga:

• https://balinesia.id/read/jumlah-seller-umkm-pengguna-go-send-di-tokopedia-melonjak-65-persen-1-1
• https://balinesia.id/read/terminal-vvip-ngurah-rai-padukan-tema-bali-modern-dan-kolonial-1
• https://balinesia.id/read/ketakutan-dan-keserakahan-investor-aset-kripto-kerap-berakhir-kerugian

Pangemong Pura Ulun Danu Batur, Jero Gede Batur Duhuran mengatakan pujawali di Pura Jati digelar setiap Pananggal ke-13 Sasih Kasa atau dua hari sebelum purnama kasa. mamargi atau berjalan kaki mengusung pralingga Ida Bhatara dari Pura Ulun Danu Batur ke Pura Jati pun merupakan tradisi yang telah lama berjalan. Namun, selama pandemi Covid-19 tradisi itu terpaksa ditiadakan untuk meminimalisir keramaian. "Karena kini sudah normal, kami adakan lagi (mamargi)," katanya.

Pihaknya pun berharap dengan pelaksanaan memargi kali ini bisa menjadi awal dimulainya pelaksanaan upacara di Batur secara normal. "Berdasar pararem desa adat dengan mempertimbangkan situasi, kami melaksanakan upacara secara normal selama tiga hari. Meski demikian, prajuru juga tetap memperhatikan hal-hal yang baik dan menjadi pelajaran selama pandemi Covid-19, misalnya dengan penjadwalan krama untuk sembahyang agar tidak terlalu ramai di puncak upacara, termasuk menyarankan tetap memakai masker," katanya.

Adapun upacara di Pura Jati akan berlangsung selama tiga hari. Puncaknya dilaksanakan pada 11 Juli 2022 yang disertakan dengan pelaksanaan upacara atos oleh masyarakat. Sedangkan, pada 12 Juli 2022, di mana pralingga akan kembali diusung berjalan kaki kembali ke Pura Ulun Danu Batur. oka/jpd