Presiden Jokowi Harapkan KTT G20 Hasilkan Kerja Sama Konkrit bagi Pemulihan Ekonomi Global

Presiden Jokowi bertemu Presiden Amerika Serikat Joe Biden di The Apurva Kempinski Bali, Senin, 14 November 2022. (Biro Pers Setpres)

Badung, Balinesia.id -  Presiden Joko Widodo menegaskan harapannya agar KTT G20 ini dapat mengasilkan kerja sama yang konkret bagi pemulihan ekonomi global.

“Saya berharap KTT G20 ini akan dapat menghasilkan kerja sama konkret yang dapat membantu dunia dalam pemulihan ekonomi global,” ucap Presiden Jokowi dalam keterangan tertulis usai bertemu Presiden Amerika Serikat Joe Biden di The Apurva Kempinski Bali, Senin, 14 November 2022. 
 
Jokowi juga menegaskan harapan Indonesia agar semua negara G20 dapat memberikan fleksibilitas agar komitmen konkret hasil KTT dapat tercapai. 

Isu lainnya, pentingnya kerja sama Indo-Pacific Economic Framework (IPEF). Indonesia berkomitmen untuk memberikan dukungan dan berpratisipasi penuh pada IPEF.
 

“Bagi Indonesia, kerja sama konkret selalu menjadi acuan. Saya akan tugaskan Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia untuk terus menindaklanjuti kerja sama IPEF ini,” sambungnya.

Hal penting lainnya, kemitraan Indonesia, ASEAN dengan Amerika Serikat untuk membangun kemakmuran di Indo-Pasifik perlu terus diperkuat.
 
Sebagai Ketua ASEAN, kata Presiden Joko Widodo atau Jokowi, tahun depan Indonesia akan mengadakan Indo-Pacific Infrastructure Forum yang merupakan salah satu implementasi konsep ASEAN Outlook on the Indo Pacific (AOIP).
 
“Saya sangat berharap AS dapat berpartisipasi dalam forum tersebut sebagai wujud dukungan AS terhadap AOIP,” jelasnya.

Pada pertemuan  Presiden Jokowi menyampaikan terima kasih atas kehadiran Presiden Biden pada KTT G20 di Indonesia.

Terkait Indo-Pasifik, Presiden Jokowi menggarisbawahi pentingnya masalah keamanan untuk dibahas. Namun, menurut Presiden, kerja sama ekonomi Indo-Pasifik juga tidak kalah penting dan perlu terus diperkuat.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri ESDM Arifin Tasrif. ***

Editor: Rohmat

Related Stories