PHK 126 Karyawan, Nestle Indonesia Buka Suara

JAKARTA - Federasi Serikat Buruh Makanan dan Minuman (FSBMM) menyebut bahwa PT Nestle Indonesia telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 126 karyawannya secara mendadak.

Diketahui sebanyak 126 karyawan yang menjadi anggota SBNIK tersebut memperoleh Surat Pembebasan tugas dari kewajiban bekerja setelah Pengusaha melakukan Townhall Business Update yang diselenggarakan pada tanggal 31 Oktober 2023.

Merespons kabar ini, Nestle Indonesia membenarkan hal tersebut dan menyebut PHK dilakukan karena efisiensi.

“Saat ini, perusahaan sedang melakukan penyesuaian bisnisnya. Sebagai hasil dari perubahan ini, dengan menyesal, beberapa peran karyawan akan terdampak,” tulis Manajemen Nestle dalam pernyataan dilansir Selasa, 14 November 2023.

• Pemerintah Salurkan Bantuan PSU untuk 43 Ribu Rumah Subsidi
• Tantangan Terbesar Menuju Nol Karbon Adalah Masalah Pendanaan
• Jarang Diketahui, Ini 5 Fakta Unik tentang Coldplay

Perusahaan sedang melakukan penyesuaian bisnisnya sehingga menjadi lebih tangkas dan efisien dapat terus memberikan peluang untuk dapat terus tumbuh dalam jangka waktu ke

Pihak manajemen memastikan jika perusahaan akan melakukan yang terbaik untuk meminimalkan dampak dari efisiensi. Serta memastikan tidak ada gangguan dalam pelayanannya terhadap konsumen dan mitra bisnis.

"Kami percaya transformasi ini dapat memperkuat bisnis kami di Indonesia, dan memungkinkan kami untuk terus menciptakan manfaat bersama di seluruh negeri," tandasnya.

• Menjaga Integritas Profesional BPK
• Prudential Indonesia Luncurkan Inovasi PRUPriority Hospitals, Perkuat Komitmen Perlindungan bagi Nasabah
• Kaya Kearifan, Peluang Alih Wahana Sastra Jawa Kuna Terbuka Lebar

Dalam proses pemangkasan jumlah pekerja ini, Nestle tidak melakukan dialog dengan pekerja dari waktu yang semestinya sesuai dengan aturan yang berlaku.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Debrinata Rizky pada 14 Nov 2023