Pertamina Perkirakan BBM Naik 30 Persen selama KTT ASEAN di Labuan Bajo

Sebagai supply point avtur untuk melayani penerbangan internasional dan kepresidenan, terdapat Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Komodo yang berlokasi di Bandara Komodo yang setiap harinya rata-rata melayani 27,4 KL/hari untuk pengisian Avtur bagi penerbangan. (Pertamina Patra Niaga )

Kupang, Balinesia.id  - Selama hajatan KTT ASEAN ke-42 tahun 2023 diselenggarakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur Pertamina memproyeksikan bakal terjadi lonjakan konsumsi Bahan Bakar Minyak BBM di SPBU hingga 30 persen . 

KTT ASEAN ke-42 tahun 2023 bakal dihelat di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada 9-11 Mei 2023.

Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus sudah menyiapkan dukungan bagi pelaksanaan KTT ASEAN melalui penyaluran BBM baik untuk konsumsi transportasi darat maupun udara.

Unit Manager Comm, Rel & CSR Ahad Rahedi, mengungkapkan, Pertamina memiliki storage penopang yakni Terminal BBM Reo dengan kapasitas sebesar 4.600 Kilo Liter (KL).

Rerata konsumsi harian BBM sebesar 54 KL untuk gasoline/bensin, dan 40 KL untuk gasoil/jenis kendaraan bermesin diesel, stok tersebut sangat aman.

Pihaknya telah melakukan proyeksi dan kalkulasi, selama periode pelaksanaan KTT ASEAN, konsumsi BBM diperkirakan akan naik sebesar 30% di SPBU.

"Sehingga kami akan melakukan pengamanan dengan build up stok BBM sampai dengan 40% diatas konsumsi yang diperkirakan,“ ujar Ahad Rahedi dikutip dari keterangan tertulis Minggu 7 Mei 2023.

Sebagai supply point avtur untuk melayani penerbangan internasional dan kepresidenan, terdapat Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Komodo yang berlokasi di Bandara Komodo yang setiap harinya rata-rata melayani 27,4 KL/hari untuk pengisian Avtur bagi penerbangan.

Disiapkan juga DPPU El Tari Kupang, DPPU BIL Lombok dan DPPU Ngurah Rai Bali, DPPU Bima, DPPU Maumere, dan DPPU Tambolaka untuk supply point penunjang pesawat Delegasi, TNI dan SAR.

Sama seperti BBM, kata Ahad Rahedi, konsumsi avtur diperkirakan akan mengalami kenaikan sebesar 30%.

Pihaknya telah menyiapkan cadangan stok diatas konsumsi yang diperkirakan guna melayani kebutuhan pesawat delegasi dari negara-negara yang akan hadir pada KTT ASEAN.

Kemudian, personil DPPU Komodo telah tersertifikasi dalam pengisian bbm ke pesawat udara secara internasional termasuk untuk pesawat udara kepresidenan/delegasi,” tambah Ahad.

Dari kesiapan tersebut harapannya kebutuhan energi di Labuan Bajo dipastikan akan tercukupi dan aman guna memberikan pelayanan yang maksimal untuk mendukung kegiatan KTT ASEAN.

"Semua layanan baik di penerbangan maupun di SPBU kita pastikan dalam keadaan prima,” demikian Ahad Rahedi***


Related Stories