Persediaan Darah di PMI Buleleng Mencukupi

Serah Terima Hasil Bulan Dana PMI Kabupaten Buleleng di Singaraja, Rabu, 15 Februari 2023. (Balinesia.id/IST)

Buleleng, Balinesia.id – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, mengatakan secara umum persediaan darah di Kabupaten Buleleng telah mencukupi. Hanya saja, ada beberapa jenis golongan darah yang persediaannya kurang.

“Untuk donor darah, target 1.000 kantong perbulan sudah tercukupi. Hanya saja beberapa jenis darah masih kurang persediaannya. Sehingga masyarakat masih sulit mendapatkan darah,” kata mantan Wakil Bupati Buleleng itu dalam acara Serah Terima Hasil Bulan Dana PMI Kabupaten Buleleng di Singaraja, Rabu, 15 Februari 2023.

Baca Juga:

Sutjidra mengaku bahwa pelaksanaan program donor darah di Buleleng memang masih belum optimal. Oleh karena itu, pihaknya mengajak masyarakat dapat turut mendukung gerakan donor darah.

Program donor darah ini menurutnya perlu dievaluasi, termasuk terkait program pelatihn dan pembinaan relawan PMI yang beberapa waktu ke belakang akibat pandemidilakukan secara daring. 

Terkait dengan daya dukung pendanaannya oleh masyarakat dan hibah pemerintah daerah, ia mengatakan cukup baik. “Dari tahun ke tahun angkanya cukup meningkat. Kami berterima kasih kepada instansi pemerintah dan pihak-pihak yang telah berpartisipasi dalam bulan dana tahun 2022,” kata dia.

Baca Juga:

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Buleleng, Ni Made Rousmini yang mewakili Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana mengimbau intansi pemerintah hingga masyarakat untuk ikut berpartisipasi membantu operasional PMI Buleleng dalam melakukan kegiatan kemanusiaan. Dengan partisipasi publik, kinerja PMI diharap semakin prima. “Sehingga PMI dapat berjalan dengan baik dan pelayanannya dapat makin dirasakan oleh masyarakat,”terangnya.

Rousmini menambahkan PMI adalah mitra kerja pemerintah dan masyarakat yang dapat membantu tugas-tugas sosial kemanusiaan. “Ini sangat penting sekali ditanamkan pada hati sanubari kita karena PMI sangatlah memerlukan kesadaran dalam mengatasi masalah pendanaan, juga kontribusi dalam bentuk lainnya yang tentunya sangat diharapka untuk kegiatan kemanusiaan,” katanya. 

Baca Juga:

Pada kesempatan itu, panitia Bulan Dana PMI tahun 2022 menyerahkan dana sebesar Rp 220.429.250, kepada PMI Buleleng. Dana tersebut berasal dari partisipasi masyarakat, instansi pemerintah, BUMD, dan BUMN. Nantinya dana yang terkumpul akan digunakan untuk operasional PMI selama satu tahun. Operasional yang dimaksud seperti kesiapsiagaan bencana, siaga ambulans, unit donor darah, pendidikan dan latihan relawan PMI, serta pelayanan masyarakat. jpd

Editor: E. Ariana

Related Stories