Penumpang Angkasa Pura I Tumbuh 84 Persen Sepanjang 2022

Penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. (Balinesia.id/ist)

Denpasar, Balinesia.id – Pertumbuhan penumpang PT Angkasa Pura I sepanjang 2022 terpantau tumbuh signifikan sebesar 84 persen dibandingkan tahun 2021. Angkasa Pura I mencatat bahwa selama 2022 pihaknya telah melayani 52 juta penumpang di 15 bandara yang mereka kelola.

Demikian dinyatakan Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi dalam keterangannya yang diterima Balinesia.id di Denpasar, 12 Januari 2023. Ia merinci pergerakan penumpang sepanjang 2022 adalah sebanyak 52.294.618 pergerakan, naik signifikan dibandingkan tahun 2021 yang hanya sejumlah 28.466.216 pergerakan penumpang.

Jumlah pergerakan penumpang juga sejalan dengan jumlah pergerakan pesawat udara pada tahun 2022 yang tercatat sebanyak 552.778. “Terdapat pertumbuhan sebesar 36 persen dibandingkan dengan jumlah pergerakan pada tahun 2021 yang sebanyak 408.008 pergerakan pesawat udara,” katanya.

Lebih jauh, pertumbuhan serupa juga dialami dalam pergerakan kargo. Meskipun naik tipis, sepanjang 2022 pihaknya mencatat ada peningkatan pergerakan kargo sebesar 7 persen. Adapun pergerakan kargo di 15 bandara Angkasa Pura I pada tahun 2022 adalah sebesar 464.326 ton kargo, lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah pergerakan kargo tahun 2021 yang sebanyak 433.887 ton kargo.

“Setelah didera pandemi Covid-19 dari awal Triwulan 2 tahun 2020 lalu, kinerja operasional Angkasa Pura I di tahun 2022 mulai menunjukkan kinerja positif. Trafik pergerakan penumpang, pesawat udara, serta kargo di tahun 2022 yang merupakan tulang punggung perusahaan, mengalami pertumbuhan yang sangat positif dibandingkan dengan tahun 2021,” katanya.

Baca Juga:

Ia mengatakan bahwa di awal tahun 2022 lalu, kami mencanangkan target sebanyak 35 juta penumpang ditargetkan untuk dilayani sepanjang 2022. “Realisasinya adalah 52 juta penumpang. Pencapaian sebesar 49 persen lebih tinggi dari target ini tentunya merupakan prestasi tersendiri bagi kami," ujarnya.

Faik Fahmi menilai bahwa kinerja operasional yang positif tidak terlepas dari kembali meningkatnya minat masyarakat Indonesia dan masyarakat internasional untuk bepergian dengan menggunakan moda transportasi udara. “Peningkatan minat masyarakat tersebut juga tidak lepas dari semakin membaiknya penanganan pandemi Covid-19, baik itu secara nasional maupun secara global," lanjutnya. 

Jika dibandingkan, ia mengatakan bahwa rute domestik mendominasi dibandingkan dengan rute internasional. Meskipun demikian, disebutkan bahwa rute internasional turut mengalami lonjakan pertumbuhan di tahun 2022 jika dibandingkan dengan tahun 2021. “Pergerakan penumpang, di tahun 2021 kami melayani sebanyak 109.743 pergerakan penumpang rute internasional. Sedangkan di tahun 2022, ada sebanyak 5.856.292 pergerakan penumpang rute internasional dilayani 15 bandara Angkasa Pura I," kata dia. 

Ditambahkan, meskipun masih cukup jauh jika dibandingkan dengan jumlah penumpang rute internasional pada tahun 2019 yang mencapai kurang lebih 18 juta, namun 5,8 juta penumpang rute internasional di tahun 2022 merupakan awal yang sangat baik bagi pihaknya dalam memulihkan kinerja operasional. “Ini juga tentunya sejalan dengan program Pemerintah untuk kembali menggeliatkan pariwisata sebagai salah satu sendi ekonomi nasional," pungkasnya. jpd

Editor: E. Ariana

Related Stories