Bandara Ngurah Rai Layani 61.215 Penumpang saat 'Peak Day' Libur Natal Tahun Baru 2023

Badung, Balinesia.id – Bandara Internasional Ngurah Rai – Bali membukukan jumlah penumpang tertinggi yang dilayani mencapai 61.215 pada 2 Januari 2023 dan menjadi Peak Day di  selama periode Natal Tahun Baru.

"Secara keseluruhan, terdapat 61.215 penumpang yang dilayani di tanggal tersebut dan 416 pergerakan pesawat,” ungkap General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali, Handy Heryudhitiawan.

Puncak kedatangan periode Nataru 2022 – 2023 berada pada tanggal 29 Desember 2022, Sedangkan untuk puncak keberangkatan berada pada tanggal 2 Januari 2023.

Kemudian, pada 29 Desember 2022  menjadi puncak kedatangan periode Nataru, tercatat sebanyak 32.226 penumpang.

"Kemudian, 2 Januari 2023 yang menjadi puncak arus balik, tercatat sebanyak 36.936 penumpang berangkat dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali,” sebutnya dari keterangan tertulis Rabu(4/1/2022).

Tercatat sebanyak 909.143 penumpang baik domestik maupun internasional dilayani Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai selama periode Posko Nataru yang berlangsung sejak tanggal 19 Desember 2022 – 3 Januari 2023.

General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali, Handy Heryudhitiawan menyebutkan, periode Posko Nataru yang berlangsung 16 hari, telah melayani 480.268 penumpang domestik, dan 428.875 penumpang internasional

"Jika dihitung rata-rata, Bandara Ngurah Rai melayani 57.731 penumpang domestik dan internasional per hari,” sebut  Handy Heryudhitiawan saat penutupan Posko Terpadu Pengendalian Angkutan Udara Natal dan Tahun Baru 2023 Rabu (3/1/2023).

Untuk lalu lintas domestik, Bandara Ngurah Rai – Bali mengalami peningkatan hingga 44% jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Terdapat 242.686 penumpang yang datang dan 237.582 yang berangkat melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali.

Selain itu, Bandara Ngurah Rai mencatat 224.642 penumpang yang datang dan 204.233 penumpang yang berangkat dari terminal internasional pada periode Nataru.

Jumlah tersebut tentunya cukup baik mengingat penerbangan internasional di Pulau Bali baru mulai dibuka pada bulan April 2022 yang lalu,” Lanjut Handy.

Pada periode Natal dan Tahun Baru 2023, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali mencatat 609 permintaan penerbangan tambahan oleh beberapa maskapai.

Pada realisasinya terdapat 588 penerbangan ekstra, dengan rincian 569 penerbangan domestik dan 19 penerbangan internasional.

Dari penerbangan tambahan tersebut, terdapat 76.034 penumpang domestik dan 3.176 penumpang internasional yang dilayani. Adapun permintaan tersebut terbagi ke beberapa rute yakni Jakarta, Surabaya, Lombok, Kuala Lumpur, dan Singapura.

Menurtnya, capaian itu menunjukkan  minat wisatawan dalam negeri maupun mancanegara untuk berpergian ke Pulau Bali masih sangat tinggi.

“Kami sampaikan apresiasi kepada seluruh stakeholder di lingkungan bandara yang aktif terlibat dalam memastikan Posko Terpadu Angkutan Udara Natal dan Tahun Baru terselenggara dengan aman dan lancar.

Mengingat saat ini Pulau Bali sudah semakin terbuka untuk seluruh pelaku perjalanan udara pasca pandemi, sehingga dibutuhkan sinergi seluruh komunitas bandar udara dalam rangka memastikan pelayanan prima di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali,” tutupnya. ***