Penjualan Penjor Meningkat Jelang Galungan Hidupkan Ekonomi Masyarakat

Salah satu usaha pembuatan penjor di Badung, Bali (Balinesia.id/oka)

Badung, Balinesia.id - Penjor sangat identik dengan Galungan. Hal tersebut mempengaruhi permintaan usaha penjualan penjor di sekitar Badung dan Denpasar, termasuk memberi sokongan ekonomi masyarakat Bali.

Salah seorang penjual penjor di Jalan Gunung Sanghyang, Kerobokan, Badung, Wayan Ratnadi  mengaku penjualan penjor bahkan meningkat sampai 40 persen. Ia menuturkan penjualan mulai ramai semenjak hari Kamis lalu.

"Permintaan mulai ramai itu semenjak hari Kamis lalu, tapi yang paling ramai saat hari Sabtu dan Minggu, mungkin karena banyak pegawai libur, jadi ada waktu untuk membeli peralatan penjor," katanya, Senin, 6 Juni 2022.

Baca Juga:

Ratnadi juga mengatakan kalau dalam hari-hari biasa penjualan penjor dan dekorasi khas Bali lainnya memang selalu ada yang mencari untuk berbagai kebutuhan. Tapi, permintaan memang melejit ketika Galungan tiba.

Hal itu pun kemudian sejalan dengan keuntungan yang didapatkan oleh pihaknya. "Keuntungan bisa mencapai 20 persen hingga 40 persen untuk saat ini. Situasinya juga berbeda dengan Galungan waktu pandemi, permintaanya sepi sekali waktu itu," ucapnya.

Ia menjelaskan permintaan alat penjor oleh konsumen juga bervariasi. Ada yang membeli dari bahan ental (daun rontal), ambu (daun aren muda), busung (janur), dan slepaan (daun kelapa tua). Ia mengaku bahan dari ental masih mendominasi, karena lebih awet dibandingkan bahan lainnya.

"Untuk bahan kembali lagi ke konsumen, ada yang pengen penjornya terbuat dari ambu, busung, dan bahan slepaan, yang membuat tampilan penjor menjadi berbeda. Jadi, tergantung selera juga," katanya.

Ia menambahkan, selain menjual bahan penjor, pihaknya juga menjual penjor yang sudah jadi.  Harganya bisa mencapai Rp400 ribu ke atas. "Nah selain alat alat penjor saya juga menjual penjor yang sudah jadi, sebelumnya saya buat sampai 20 batang penjor yang sudah jadi dan masih tinggal 1 batang," akunya.

Permintaan pembuatan penjor ke dirinya juga memberi limpahan rezeki bagi orang lain. Pasalnya, untuk memenuhi permintaan untuk membuat penjor jadi, ia biasanya meminta bantuan beberapa orang.

"Saya kumpulkan beberapa orang untuk membantu mengerjakan, dan untuk alat penjor juga saya dapat dari beberapa usaha rumahan yang dititip di sini, jadi sama sama membantu untuk pemasukan saat Galungan," kata dia. oka

Editor: E. Ariana

Related Stories