Pemuda Bali Fasih Baca Lontar Tutur Sang Hyang Kerta Bhosana

Salah seorang peserta Wimbakara Ngwacen Lontar serangkaian BBB ke-5, Senin, 20 Februari 2023. (Balinesia.id/IST)

Denpasar, Balinesia.id – Pemuda Bali dari kalangan SMA/K sembilan kabupaten/kota yang ambil bagian dalam Wimbakara Ngwacen Lontar (Lomba Membaca Lontar) serangkaian Bulan Bahasa Bali (BBB) ke-5 mampu membaca dengan baik lontar Tutur Sang Hyang Kerta Bhosana yang merupakan salah satu lontar etik bagi seorang suci atau sulinggih di Bali.

Hal ini dinyatakan salah seorang perwakilan Dewan Juri Wimbakara Ngwacen Lontar BBB ke-5, Prof. Dr. Drs. I Made Surada, M.A., usai melakukan penilaian pada peserta di Kalangan Angsoka, Taman Budaya Bali, Denpasar, Senin, 20 Februari 2023. Oleh karena hasil itulah, guru besar di Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa ini merasa optimistis terkait eksistensi lontar di Bali. 

“Saya tak merasa khawatir dengan kemampuan anak-anak muda dalam membaca lontar. Artinya, banyak anak-anak yang berminat, dan tahu cara ngwacen lontar,” kata dia.

Baca Juga:

Sebagai materi lomba, teks lontar Tutur Sang Hyang Kerta Bhosana itu dibagikan di lokasi lomba, menjelang peserta mendapat giliran lomba. Oleh karena itulah, peserta yang ambil bagian benar-benar dituntut bisa membaca aksara Bali di atas daun lontar, bukan sekadar menghafal.

Surada menjelaskan, memang ada sejumlah tantangan yang harus dikuasai seseorang dalam membaca lontar. Sebagai sebuah manuskrip, setiap penulis lontar biasanya menulis dengan karakter aksaranya masing-masing, sehingga seorang pembaca harus mampu mambaca karakter antara satu penulis lontar dengan penulis lainnya. 

Baca Juga:

Tantangan ini, katanya, harus mampu diurai pertama kali. “Sebagai pembaca lontar, hal ini harus disikapi pertama, agar bisa membedakan aksara-aksara dan dapat membacanya dengan mudah,” kata profesor bidang bahasa Sanskerta itu.

Lebih jauh, ke depan pihaknya sangat yakin bahasa, aksara, dan sastra Bali dapat terus eksis. Saat ini, dengan memanfaatkan teknologi, aksara Bali telah merambang dunia digital di dalam komputer, bahkan belum lama ini Pemerintah Provinsi Bali menginisiasi lahirnya keyboard aksara Bali yang dapat memudahkan menulis lontar di kemudian hari.

Baca Juga:

Selain itu, minat kalangan muda untuk membaca warisan leluhurnya juga terbilang baik, dibuktikan setidak-tidaknya melalui pelaksanaan lomba tersebut. “Kalau kesalahan itu biasa. Saya yang pemerhati aksara Bali, penampilan mereka luar biasa. Mudah-mudahan kedepan lebih meningkat lagi,” kata dia. jpd

Editor: E. Ariana

Related Stories