Pandemi Perdalam Kemiskinan Indonesia

Warga beraktivitas dengan latar gedung bertingkat di kawasan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta, Selasa, 31 Agustus 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia (trenasia.com)

Jakarta, Balinesia.id - Pandemi Covid-19 telah memperdalam kemiskinan di Indonesia. Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, akibat pandemi Covid-19 banyak masyarakat kelompok pendapatan rendah dan menengah terkena dampak yang lebih besar.

Sebagaimana dilansir dari Trenasia.com, Suharso merinci mereka yang berpendapatan di bawah Rp 1,8 juta sebanyak 70,5 persen mengalami penurunan pendapatan. Kemudian mereka yang memiliki pendapatan Rp 1,8 juta sampai dengan Rp 3 juta,  46,8 persennya tercatat mengalami penurunan pendapatan.

       Baca Juga:

Selanjutnya, ada sebanyak 37,2 persen masyarakat yang berpendapatan Rp 3 juta sampai Rp 4,8 juta mengalami penurunan pendapatan.

Pada kelompok masyarakat yang pendapatan Rp 4,8 juta sampai Rp 7,2 juta, ada sebanyak 31,7 persen mengalami penurunan, sedangkan 30,3 persen kelompok masyarakat berpendapatan di atas Rp 7,2 juta juga mengalami penurunan pendapatan.

Selain itu, Bappenas juga mencatat bahwa sebanyak 26 persen tulang punggung keluarga berhenti bekerja. Kemudian, ada sekitar 50 persen mengalami penurunan pendapatan. jpd/tren

Editor: E. Ariana

Related Stories