Pandemi Ajarkan Bali Tidak Tinggalkan Pariwisata Budaya

Cok Ace berfoto bersama dengan Mr and Miss Grand Tourism Bali. (Balinesia.id/IST)

Denpasar, Balinesia.id – Pandemi Covid-19 yang menyebar sejak awal 2020 mengajarkan Bali agar tidak keluar dari jalur pengembangan pariwisata yang berbasis pariwisata budaya.

 “Tidak ada yang baru tapi dari (pandemi, red) Covid-19 ini kita diingatkan agar kita tidak keluar dari core (inti, red) pariwisata kita yaitu pariwisata budaya,” kata Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) di Denpasar, Kamis, 16 Februari 2023.

Pernyataan itu dinyatakan Cok Ace ketika memberikan bekal kepada Mr. Grand Touris, Bali 2022, I Gede Santika Yasa dan Miss Grand Tourism Bali 2022, Ketut Kamisa Gutami. Keduanya diterima audiendi di Ruang Tamu Wakil Gubernur Bali, Kantor Gubernua Bali, Denpasar.

Baca Juga:

Cok Ace percaya, keduanya dapat menampilkan dan memberikan hal yang terbaik dalam event tersebut. “Sudah mendapat peringkat satu di Bali, saya yakin pasti sudah banyak belajar dan melihat Pariwisata di Bali apalagi setelah Covid-19,” katanya.

Dalam hal pengembangan pariwisata Bali, Cok Ace menjelaskan konsep Padma Bhuwana yang ia konstruksikan dan telah dibukukan. Buku itu pun diberikan kepada dua putra-putri terbaik Bali dalam ajang tersebut.

Adapun Mr and Miss Grand Tourism merupakan salah satu ajang pemilihan duta pariwisata di Indonesia. Setelah berhasil menjadi yang terbaik di Bali, Santika Yasa dan Kamisa Gutami akan melanjutkan perjuangannya sebagai wakil Bali di tingkat nasional. jpd

Editor: E. Ariana

Related Stories