OJK: Capaian Program KEJAR Tembus Rp30,2 Triliun

Melalui program Satu Rekening Satu Pelajar atau KEJAR, Prestasi Generasi Muda Indonesia (KREASIMUDA), para pelajar, mahasiswa dan pemuda digiatkan kembali untuk dapat menabung pada lembaga keuangan formal. (OJK Bali Nusra)

Denpasar, Balinesia.id- Deputi Direktur Manajemen Strategis, EPK, dan Kemitraan Pemda OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara I Nyoman Hermanto Darmawan menyampaikan Capaian Program KEJAR pada tahun 2021 sebanyak 46,02 juta rekening atau sebesar 71,21% dari total 64,6 juta pelajar dengan nominal Rp 30,2 triliun.

Melalui program Satu Rekening Satu Pelajar atau KEJAR, Prestasi Generasi Muda Indonesia (KREASIMUDA), para pelajar, mahasiswa dan pemuda digiatkan kembali untuk dapat menabung pada lembaga keuangan formal.

Sedangkan Capaian Program SiMuda pada tahun 2021 sebanyak 43.747 rekening dengan nominal Rp 94,9 miliar.

Nyoman Hermanto mengungkapkan, Industri perbankan di Bali telah proaktif melakukan serangkaian kegiatan edukasi dan literasi keuangan serta pembukaan rekening SimPel/SimPel iB.

"Tabungan Anak dan SiMuda terhitung mulai bulan Juli kemarin hingga Agustus 2022 untuk menyukseskan program gemar menabung di kalangan pelajar, mahasiswa dan pemuda," imbuhnya dalam keterangannya, Jumat (12/8/2022).

Sejumlah 100 orang SMA dan mahasiswa/i mengikuti kegiatan dengan sangat antusias. Diharapkan dengan adanya program KREASIMUDA, semua pelajar dan mahasiswa dapat menggunakan sistem perbankan nasional sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

Kebiasaan menabung merupakan bagian dari budaya bangsa yang patut dilestarikan sebab dengan menabung roda perekonomian dapat bergerak sehingga menopang pertumbuhan ekonomi.

Melalui program KEJAR Prestasi Generasi Muda Indonesia (KREASIMUDA), para pelajar, mahasiswa dan pemuda digiatkan kembali untuk dapat menabung pada lembaga keuangan formal.

Program ini merupakan bentuk dukungan terhadap Keputusan Presiden Nomor 26 Tahun 2019 Tentang Hari Indonesia Menabung yang diperingati setiap tanggal 20 Agustus serta Peraturan Presiden Perpres No 114 Tahun 2020 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif.

OJK bersama Pemerintah Daerah, Industri Perbankan, Kementerian/Lembaga terkait mengupayakan akselerasi pembukaan rekening segmen pelajar dan mahasiswa dalam rangka pencapaian target inklusi keuangan 90% di tahun 2024.

Kegiatan bertujuan meningkatkan awareness masyarakat terkait produk Simpanan Pelajar (SimPel/SimPel iB), tabungan anak, dan Simpanan Mahasiswa dan Pemuda (SiMUDA).

OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara bersama DPD PERBARINDO mengadakan sosialisasi di Universitas Mahendradatta sekaligus mengadakan MOU tentang peningkatan kualitas SDM di bidang perbankan melalui program magang.

Kegiatan turut dihadiri oleh Walikota Denpasar beserta jajaran, Deputi Direktur Manajemen Strategis, EPK, dan Kemitraan Pemda OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara, Sekretaris PERBARINDO dan jajaran pengurus harian, Rektor dan Civitas Akademika Universitas Mahendradatta.

Selain dihadiri oleh mahasiswa, kegiatan juga dihadiri oleh Wakil Kepala Sekolah SMA 8 Denpasar. 
Secara simbolis diberikan Pembukaan Rekening Simpanan Pelajar kepada perwakilan 20 orang siswa dari SMA/K dan 30 Voucher Pembukaan Rekening SiMuda masing – masing sebesar Rp100.000.

Semakin tinggi tingkat tabungan masyarakat di suatu negara, sambung Nyoman Hermanto , maka semakin tinggi dana yang dapat disalurkan untuk investasi di sektor riil maupun di sektor keuangan dan pada akhirnya dapat menggerakkan perekonomian negara ke arah yang lebih baik. ***

Editor: Rohmat

Related Stories