Munas AFPI 2023, Entjik S. Djafar Terpilih sebagai Ketua Umum Periode 2023 hingga 2026

CEO DanaRupiah Entjik S. Djafar (Istimewa)

Jakarta, Balinesia.id – CEO DanaRupiah Entjik S. Djafar, terpilih sebagai Ketua Umum periode 2023 - 2026 dalam Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).

Entjik S. Djafar melanjutkan kepemimpinan Adrian Gunadi, yang sudah berjalan selama 2 periode.  

Kepengurusan baru ini diharapkan dapat mempercepat digitalisasi sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sekaligus melakukan sejumlah pembenahan untuk membawa industri fintech peer to peer (P2P) semakin maju demi meningkatkan akses pembiayaan ke masyarakat unbanked dan underserved.

Selain itu, dalam Munas AFPI juga merombak susunan Dewan Pengawas yang semula tiga orang menjadi lima orang, sekaligus merumuskan sejumlah hal terkait struktur keorganisasian seperti revisi Anggaran Dasar dan mengesahkan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta rencana strategis AFPI dalam beberapa periode kedepan.

Ketua Umum AFPI terpilih periode 2023 - 2026 Entjik S. Djafar siap menjalankan mandat untuk mempercepat digitalisasi UMKM sekaligus membenahi industri fintech P2P lending agar dapat meningkatkan perannya bagi perluasan akses pembiayaan kepada masyarakat unbanked dan underserved.

Pihaknya berterimakasih kepada seluruh stakeholders yang terlibat dalam Munas AFPI 2023 yang mempercayakan tongkat kepengurusan AFPI untuk tiga tahun kedepan.

"Tentunya tidak mudah menjalankan amanah ini, karena banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan agar industri fintech P2P lending dapat meningkatkan perannya bagi pemulihan ekonomi nasional melalui akses pembiayaan digital," kata Entjik saat Munas di Jakarta, Kamis 5 Oktober 2023.

kata Entjik S. Djafar , AFPI bersama anggota aktif melakukan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat untuk meningkatkan pemahamannya akan akses keuangan digital sesuai dengan peran fintech P2P lending, serta agar lebih melek akan keberadaan fintech lending legal berizin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga terhindar dari jerat pinjol ilegal.

Ketua Umum AFPI 2020-2023 sekaligus Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi mengatakan adanya kepengurusan baru ini diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi AFPI untuk melanjutkan komitmennya dalam mewujudkan inklusi keuangan, khususnya bagi pelaku UMKM lewat inovasi digital di sektor jasa keuangan yang dihadirkan oleh fintech P2P lending.

Dia mengajak semua agar menjunjung tinggi misi AFPI di awal, yaitu memberi akses pembiayaan yang cepat dan mudah, terutama untuk memenuhi kebutuhan di sektor produktif, sehingga terciptalah pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

"Ini harus kita lakukan bersama-sama. Kolaborasi perlu terus kita lakukan pada ekosistem-ekosistem yang menjadi salah satu kunci perkembangan fintech ke depan,” ungkap Adrian.

AFPI meyakini, dengan upaya percepatan pemanfaatan teknologi digital, UMKM tidak hanya dapat bertahan melewati masa-masa sulit tersebut, tetapi juga bangkit dan bergerak maju. Akses pembiayaan yang luas dan berkelanjutan kepada UMKM akan menjadi salah satu kunci pembangunan dalam era digitalisasi. Dalam hal ini, industri fintech P2P lending memiliki potensi untuk mengambil peran dalam proses pemulihan ekonomi.

Mengusung tema “Accelerating Financing to Drive Inclusive Growth”, Munas AFPI tahun ini berfokus pada peranan perusahaan fintech P2P lending dalam mendorong pertumbuhan yang inklusif untuk pemulihan ekonomi nasional, salah satunya dengan mempercepat proses digitalisasi sektor UMKM.

Susunan Dewan Pengawas yang baru terdiri dari Ivan Nikolas Tambunan Komisaris Utama & Co-Founder Akseleran, Bernardino M. Vega Direktur Utama AdaKami, Chris Antonius Komisaris Utama & Co-Founder TokoModal, Rico Rustombi Presiden Komisaris & Founder Lumbung Dana, dan Andi Taufan Garuda Putra Founder & CEO Amartha.  Entjik S. Djafar sendiri, sebelumnya menjabat sebagai Ketua Bidang Literasi, Edukasi dan Riset AFPI periode 2020 - 2023.

Turut hadir, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan OJK, Agusman mengapresiasi penyelenggaraan Munas AFPI yang menunjukkan komitmen tinggi asosiasi terhadap peranannya dalam mengawal perjalanan fintech P2P lending ke depan untuk berkembang dengan sangat pesat. ***


Related Stories