Kisah Arul Mitra Gojek Difabel Bali hingga Sandang Gelar Driver Jempolan

Mitra Gojek Bali, Fahrul Amrulloh ketika menerima sertifikar Driver Jempolan dari Gojek, gelar Driver Jempolan diberikan Gojek atas kemampuannya berkomunikasi dengan baik kepada konsumen dan menjadikannya sebagai salah satu mitra driver dengan banyaknya komentar positif yang diterimanya dari pelanggan. (Gojek)

Denpasar, Balinesia.id - Kisah Arul seorang Mitra Driver Gojek difabel menjadi viral menghiasi linimasa media sosial berkat kemampuan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan diapun menyandang gelar Driver Jempolan.

Video viral di linimasa media sosial pekan lalu mengisahkan sosok  Arul video mitra driver terlihat sangat mahir berkomunikasi dalam bahasa Inggris saat menceritakan peristiwa yang membuat tangannya harus diamputasi di masa lampau.

Pria yang disapa Arul ini memiliki nama lengkap Fahrul Amrulloh, yang sejak tahun 2018 bergabung menjadi mitra driver Gojek.

Dia dikenal baik sebagai andalan bagi pelanggan serta rekan mitra lainnya. Kemampuannya dalam berkomunikasi dengan baik pun menjadikannya sebagai salah satu mitra driver dengan banyaknya komentar positif yang diterimanya dari pelanggan, sehingga beliau berhak atas gelar Driver Jempolan.

Tidak hanya gelar Driver Jempolan, Arul berhak atas piagam penghargaan serta saldo GoPay yang diserahkan pada 06 Oktober 2023 di Kantor Gojek Bali. Penyerahan penghargaan dilakukan District Head Gojek Bali Rayi Bimantara.

“Kami memberikan apresiasi Driver Jempolan kepada Pak Arul atas usahanya untuk terus memberikan pelayanan prima kepada setiap pelanggan," tutur Rayi Bimantara.

Pihaknya bangga bisa memiliki mitra seperti Pak Arul, yang juga merupakan representasi baik dari jutaan mitra driver Gojek lainnya.

"Kami harap cerita Pak Arul bisa menjadi cerita yang membawa inspirasi bagi para sesama mitra maupun masyarakat,” ujar Rayi Bimantara

Melalui kemampuan berbahasa Inggris dan berkomunikasi dengan baik yang dimiliki Arul tidak hanya bermanfaat baginya dan pelanggan, tapi juga bagi rekan-rekan sesama mitra lainnya.

“Kadang saya juga jadi diminta temen-temen driver lain buat bantu mereka translate percakapan bahasa Inggris di chat, atau kasih tips & trick dalam berkomunikasi baik dengan customer. Saya merasa bersyukur kalau saya bisa berguna, gak cuma buat customer tapi juga buat temen-temen driver lainnya. ”

Kesempatan yang setara bagi semua, sejalan dengan komitmen Nol Hambatan GoTo . Sebelum bergabung dengan Gojek, Arul bekerja serabutan di Pantai Legian bersama dengan rekan-rekannya berbekal kemampuan bahasa Inggris yang dimiliki.

Kesehariannya diisi mulai dari menjajakan minuman, tikar, dan juga papan selancar, hingga menjadi penerjemah percakapan.

Kisahkan pada tahun 2018, Arul mendengar ada pembukaan menjadi mitra driver Gojek, sehinggga dia mencoba datang ke kantor Gojek melengkapi persyaratan dokumen.

Setelah dokumen saya dinyatakan lengkap dan masuk ke proses wawancara, hanya satu pertanyaan yang disampaikan tim Gojek yakni apakah bisa mengendarai motor dengan baik. 
"Setelah saya jawab bisa, saya langsung diterima menjadi mitra driver Gojek,”

Sangat mudah prosesnya; betul-betul berbeda dengan pengalaman saat dirinya mencari pekerjaan di perusahaan lain yang nampaknya masih sulit untuk memberikan kesempatan kepada para difabel.

"Di Gojek, saya merasa sangat dimudahkan, dan saat itu juga rasa percaya diri saya kembali meningkat,” ujar Arul.

Diakuinya, selama bergabung di Gojek, merasakan adanya fleksibilitas waktu kerja, serta kecocokan dengan passion-nya yaitu di bidang hospitality atau pelayanan.

Inovasi teknologi yang dihadirkan Gojek dalam aplikasi mitra GoPartner juga dinilai sangat membantu dalam menjalankan aktivitas, salah satunya melalui fitur Pilih Layanan. Pada fitur tersebut, Arul dapat memilih jenis layanan yang paling nyaman untuk ia jalankan.

Pada kesempatan itu Rayi Bimantara menjelaskan,rangkaian kebijakan serta inisiatif bagi para mitra driver Gojek difabel merupakan bagian dari komitmen keberlanjutan Nol Hambatan (Zero Barriers), di mana Gojek sebagai bagian dari Grup GoTo berkomitmen untuk mengeliminasi seluruh hambatan terhadap akses, pertumbuhan, serta peluang semua pihak dalam ekosistem Grup GoTo.

Menyusul viralnya kisah inspiratifnya dan apresiasi yang diterimanya, Arul menyatakan, baginya Gojek sudah melekat di hati.  Gojek lah yang bisa mengembalikan rasa percaya diri dan semangat saya untuk terus bisa mendapatkan nafkah.

"Wujud terima kasih saya untuk membalas kebaikan Gojek adalah dengan tetap memberikan pelayanan prima bagi customer sehingga customer juga semakin cinta dengan Gojek seperti saya,” tutup Arul. ***
 

Editor: Rohmat

Related Stories