Feature
Mengenal Fenomena Kodokushi, Saat Seseorang Meninggal Sendirian di Rumah
JAKARTA - Meninggal sendirian atau yang sering disebut sebagai lonely death adalah suatu kejadian ketika seseorang yang hidup dalam kondisi isolasi sosial, terputus dari keluarga, kerabat, dan orang lain, yang meninggal baik karena penyakit, mengakhiri hidup, atau penyebab lainnya. Di Jepang, kondisi ini sering disebut sebagai Kodokushi.
Kodokushi tak hanya terjadi pada lansia, tapi seseorang yang sendirian di tempat tinggalnya. Contohnya, seperti yang dilansir dari laporan Straits Times pada 2017 lalu menyebutkan bahwa terdapat seorang pria berusia 50-an tahun yang ditemukan telah membusuk selama tiga minggu di sebuah apartemen mungil di Tokyo.
- Waspada Terjebak Saham Gorengan! Ini Cara Menilai Harga Saham Murah atau Mahal
- Biaya Hidup di Korsel Ikut Melonjak, Dompet Anak Muda Makin Cekak
- PSN Teken Kerja Sama Strategis di Indo Defence Expo and Forum 2025, Targetkan Kemandirian Teknologi Satelit Nasional
Kodokushi sendiri kini menjadi masalah yang semakin serius di Jepang. Hal ini karena ada sekitar 27,7 persen penduduknya yang sekarang berusia di atas 65 tahun. Selain itu, banyak orang yang mulai menyerah mencari pasangan saat memasuki usia paruh baya dan akhirnya memilih hidup menyendiri.
Penyebab Kodokushi
Isolasi Sosial dan Hidup Sendiri
Selain soal hidup sendirian, hubungan sosial yang kini semakin renggang turut menjadi penyebab terjadinya lonely death. Struktur keluarga di era modern juga turut berubah, yang semua ada keluarga besar, kini menjadi keluarga inti dan semakin banyak orang yang memilih tinggal sendirian.
Selain itu, keluarga sekarang juga banyak yang tinggal berjauhan atau tidak memiliki sumber daya yang memadai untuk membantu merawat kerabat lansia, apalagi di tengah kondisi ekonomi yang sulit.
Kondisi Ekonomi
Kondisi ekonomi dan pensiun dapat berpengaruh pada orang lanjut usia terutama pria dalam kesepian sosial dan finansial. Banyak yang memilih tidak menikah dan kehilangan dukungan komunitas usai keluar dari dunia kerjanya.
Budaya Tidak Mau Membebani Orang Lain
Di Jepang, terdapat budaya Gaman yaitu untuk menahan beban sendiri tanpa mengeluh. Mereka juga memiliki kebiasaan tidak mau merepotkan orang lain sehingga dapat menyebabkan lansia yang mengalami kesulitan untuk tidak minta tolong.
Enggan merepotkan orang lain inilah yang akhirnya menyebabkan minimnya interaksi antar warga dan meningkatkan isolasi.
Kurangnya Jaring Pengaman Sosial
Seperti yang dilansir dari The Straits Times, Jepang modern kini telah mengalami perubahan dari segi budaya dan ekonominya, dalam beberapa dekade terakhir.
Namun, ahli demografi mengatakan bahwa jaring pengaman sosial negara tersebut masih gagal mengikuti perkembangan. Tanggung jawab merawat lansia masih dibebankan kepada keluarga.
