Layanan 3G ke 4G LTE di Bali dan Nusa Tenggara, Telkomsel Lanjutkan 'Upgrade'

Upgrade 4G LTE Telkomsel 1_5: Telkomsel akan melakukan peningkatan layanan jaringan 3G ke 4G di 6 kota/kabupaten yang tersebar di Wilayah Bali dan NTB. (Telkomsel)

Denpasar, Balinesia.id - Mulai bulan Maret tahun 2023 Telkomsel melanjutkan proses peningkatan/ pengalihan (upgrade) layanan jaringan 3G ke 4G/LTE di Bali dan Nusa Tenggara Barat.

Upaya itu sebagai bentuk komitmen Telkomsel dalam mendorong pemerataan dan kesetaraan akses konektivitas digital berteknologi terdepan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Pemerataan jaringan 4G/LTE dimulain bulan Maret ini menargetkan 6 kota/kabupaten yang tersebar di Wilayah Bali dan NTB diantaranya Bangli, Karangasem, Klungkung, Dompu, Bima, dan Sumbawa.

General Manager Region Network Operations and Productivity Bali Nusra, Hersetyo Pramono menjelaskan, proses pemerataan jaringan 4G/LTE ini merupakan kelanjutan yang sudah dimulai sejak Maret 2022 dan sudah mencakup 204 kota/kabupaten dari total 504 kota/kabupaten yang ditargetkan di Indonesia.

“Sejak tahun lalu Telkomsel secara bertahap dan terukur melakukan upgrade layanan jaringan 3G ke 4G/LTE di beberapa wilayah di Indonesia," tutur Hersetyo Pramono dalam keterangan tertulis, Rabu 15 Maret 2023.

Ditegaskan, komitmen tersebut merupakan bagian dari konsistensi Telkomsel mengakselerasi transformasi digital pelanggan di seluruh Wilayah Indonesia melalui penyediaan teknologi jaringan broadband berteknologi terdepan yang lebih inklusif dengan keunggulan kualitas yang merata.

Pihaknya optimis, proses upgrade layanan jaringan tersebut mampu meningkatkan ekonomi digital nasional.

Langkah itu seiring semakin terbukanya peluang yang lebih luas bagi seluruh lapisan masyarakat dalam mengoptimalkan berbagai potensi kemajuan di berbagai wilayah dengan dukungan pemanfaatan teknologi digital terkini.

Proses upgrade layanan jaringan 3G ke 4G/LTE sendiri telah dilakukan oleh Telkomsel secara bertahap dan terukur sejak Maret 2022 dengan menargetkan 504 kota/kabupaten wilayah populasi Indonesia.

Sampai akhir tahun 2022, Telkomsel sukses melakukan upgrade layanan jaringan 3G ke 4G/LTE di 204 kota/kabupaten.

Melalui proses upgrade jaringan dari 3G ke 4G/LTE ini, Telkomsel mencatatkan adanya peningkatan jumlah pelanggan di tahun 2022 (YoY) yang menggunakan uSIM 4G sebesar 7,3 persen, yang diikuti dengan pertumbuhan trafik payload 4G sebesar 18,2 persen (YoY).

Sebagai upaya mempercepat peralihan pelanggan yang menggunakan layanan 3G ke 4G/LTE, Telkomsel turut menghadirkan berbagai kemudahan bagi pelanggan yang ingin menukarkan atau mengganti kartu non-4G ke uSIM 4G melalui sejumlah kanal layanan pelanggan.

Pelanggan dapat memanfaatkan mekanisme online dengan mengakses mitra e-commerce (Shopee, Tokopedia, Bukalapak), serta memanfaatkan layanan GraPARI Online melalui tsel.me/graparionline.

Bagi pelanggan yang ingin melakukan migrasi ke uSIM 4G diharapkan juga terlebih dahulu untuk melakukan pengecekan terhadap ketersediaan jaringan 4G di wilayahnya dan dukungan 4G pada perangkat yang digunakan. Pengecekan dapat dilakukan dengan mudah melalui *888*47#. Proses upgrade jaringan 3G ke 4G dilakukan secara bertahap dan terukur dengan tetap mengedepankan kenyamanan pelanggan dan menyesuaikan kesiapan ekosistem 4G secara keseluruhan.

Dengan melakukan migrasi uSIM 4G, pelanggan akan mendapatkan pengalaman terbaik dalam mengakses internet dengan kecepatan yang stabil dan maksimal dengan jaringan 4G.

Pihaknya menghadirkan promo bagi pelanggan yang melakukan migrasi/ penukaran uSIM 4G, dengan mendapatkan tambahan kuota hingga 30 GB selama 3 hari di jaringan 4G untuk kartu dengan masa aktif lebih dari 6 bulan dengan pemakaian lebih dari Rp 100.000.

Harapannya, upaya upgrade jaringan 3G ke 4G/LTE ini dapat berjalan lancar, sehingga mampu berkontribusi dalam mendorong pembangunan ekosistem digital di setiap daerah di Indonesia yang berdampak pada penguatan ekonomi digital nasional.

"Dapat meningkatkan kenyamanan dan pengalaman pelanggan dalam mengadopsi gaya hidup digital melalui pemanfaatan teknologi jaringan terdepan 4G/LTE,” demikian Hersetyo Pramon. ***


Related Stories