Bali Community
Kontroversial Elon Musk Berlanjut, Aktifkan Akun Donald Trump Setelah Dua Tahun Diblokir Twitter

Jakarta, Balinesia.id - Setelah diblokir selama hampir dua tahun akun Twitter mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah dipulihkan oleh Elon Musk.
Pada 20 November 2022, Elon Musk, mengumumkan akan memulihkan akun Donlad Trump setelah dilarang karena menghasut kekerasan setelah kerusuhan 6 Januari, sebuah langkah yang sebelumnya akan diberlakukan secara permanen.
Tak berselang lama setelah pengumuman Elon Musk, akun Donald Trump muncul kembali di Twitter dan semua tweet sebelumnya juga muncul kembali.
- Perkuat Ekosistem Pesisir, Yayasan Puri Kauhan Ubud Tanam 1.000 Pohon Sepanjang Pesisir Ketewel
- Jamkrindo Dukung Penguatan UMKM Sebagai Pahlawan Ekonomi Nasional
- Lomba Foto Astra dan Anugerah Pewarta Astra 2022: Kobarkan Semangat untuk Kebangkitan Indonesia
Akun Donald Trump yang telah dipulihkan dengan jumlah 0 pengikut dan mengikuti 0 akun, hanya beberapa menit jumlah pengikut mulai merekot menjadi ratusan ribu.
Elon Musk Akhirnya Aktifkan Kembali Akun Twitter Donald Trump/ twitter.com/realDonaldTrump
Kekinian, lebih dari 88 juta pengikut Mr Trump sebelum dia dilarang pada 8 Januari 2021.
- Sukses Amankan G20, TNI-Polri Banjir Karangan Bunga
- Indonesia Jadi Tujuan Belajar Aparatur Pemerintahan dan Perusahaan Timor Leste
- Komitmen Memperkuat Perbankan Indonesia, Bank Mandiri Bersinergi dengan BPD
Postingan Mr Trump pada 8 Januari tahun lalu, berbunyi, "Kepada semua orang yang bertanya, saya tidak akan pergi ke Pelantikan pada 20 Januari."
Sebelumnya, pada hari Jumat Elon Musk memberikan survei untuk pengguna Twitter apakah akun Donald trump akan dibiarkan kembali di platform.
Terlihat mayoritas lebih dari 15 juta responden memberikan suara setuju.
Dengan demikian, keputusan tersebut menandai langkah kontroversial terbaru sejak Elon Musk memegang kendali penuh atas Twitter pada bulan Oktober menyusul akuisisinya pada Twitter yang diiringi tuntutan hukum dan perselisihan media sosial dengan para eksekutif Twitter. ***