Ketahui Investasi Jangka Panjang Paling Menguntungkan

Jenis-Jenis Investasi Jangka Panjang yang Menguntungkan (Freepik)

JAKARTA – Investasi jangka panjang adalah suatu bentuk investasi yang membutuhkan waktu lebih lama, umumnya lebih dari 5 tahun. Tujuan dari investasi jangka panjang ini tentu dapat bervariasi sesuai dengan kebutuhan dan tujuan finansial.

Seperti yang dikutip dari OJK, inflasi cenderung meningkat setiap tahun dan dapat menurunkan nilai aset. Oleh karena itu, melakukan investasi jangka panjang dapat membantu mempertahankan atau bahkan meningkatkan nilai aset.

Oleh karena itu, penting untuk memiliki kebijakan dalam memutuskan jenis investasi jangka panjang yang sesuai, agar tujuan utama dari investasi jangka panjang tercapai dengan baik.

Jenis-Jenis Investasi Jangka Panjang yang Menguntungkan

Berikut beberapa jenis investasi jangka panjang yang menguntungkan, di antaranya:

1. Saham

Investasi saham adalah tindakan membeli saham atau kepemilikan sebagian dari sebuah perusahaan. Ketika seseorang membeli saham, mereka sebenarnya membeli sebagian kecil dari kepemilikan perusahaan tersebut. Saham diperdagangkan di pasar saham, dan nilainya bisa berubah seiring waktu berdasarkan berbagai faktor seperti kinerja perusahaan, kondisi ekonomi, dan sentimen pasar.

Memiliki saham perusahaan menawarkan potensi pertumbuhan modal yang besar. Saham sangat cocok untuk investor yang siap menghadapi fluktuasi pasar dalam jangka pendek demi memperoleh hasil jangka panjang.

Meski investasi saham dapat memberikan potensi keuntungan yang besar, investasi ini juga melibatkan risiko tinggi. Maka, penting untuk memahami perusahaan yang diinvestasikan, melakukan riset pasar, dan memiliki rencana investasi yang sesuai dengan tujuan dan toleransi risiko pribadi. Banyak investor juga berkonsultasi dengan profesional keuangan sebelum membuat keputusan investasi besar.

2. Obligasi

Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah, memberikan pendapatan tetap dalam bentuk bunga, dan cocok untuk investor yang mencari kestabilan serta pendapatan rutin. Investasi obligasi melibatkan pembelian surat utang sebagai bentuk penyertaan dana.

Obligasi merupakan instrumen keuangan yang diterbitkan oleh pemerintah, perusahaan, atau entitas lain sebagai cara untuk meminjam uang dari investor. Dalam investasi ini, investor yang membeli obligasi sebenarnya memberikan pinjaman kepada penerbit untuk jangka waktu tertentu dengan tingkat bunga yang telah ditetapkan.

Harga obligasi di pasar bisa berfluktuasi berdasarkan berbagai faktor, seperti perubahan tingkat suku bunga, kondisi ekonomi, dan peringkat kredit penerbit obligasi. Harga obligasi dapat berada di atas, di bawah, atau sama dengan nilai nominalnya.

Obligasi juga diberi peringkat kredit oleh lembaga peringkat kredit untuk menilai risiko kredit penerbit. Peringkat ini mempengaruhi tingkat bunga yang ditawarkan oleh obligasi dan risiko yang terkait dengan investasi tersebut.

3. Reksa Dana

Reksa dana adalah kumpulan dana dari berbagai investor yang dikelola oleh manajer investasi, ini memungkinkan diversifikasi portofolio dan pengelolaan risiko. Secara praktik, reksa dana mengumpulkan dana dari sejumlah investor untuk diinvestasikan dalam berbagai jenis aset seperti saham, obligasi, dan instrumen pasar uang.

Manajer investasi profesional mengelola portofolio reksa dana sesuai dengan tujuan investasi yang telah ditetapkan, dengan keuntungan atau kerugian dibagi sesuai proporsi kepemilikan masing-masing investor.

Investasi reksa dana cocok untuk investor yang ingin berpartisipasi di pasar keuangan tanpa harus mengelola portofolio secara langsung. Sebelum berinvestasi dalam reksa dana, penting untuk memahami tujuan investasi, risiko, dan biaya yang terkait, serta melakukan riset untuk memilih reksa dana yang sesuai dengan profil investasi Anda.

Keuntungan lainnya reksadana yaitu adanya diversifikasi investasi atau penyebaran investasi yang terwujud dalam portofolio akan mengurangi resiko dana yang diinvestasikan pada berbagai jenis efek sehingga resikonya juga besar.

Dengan diversifikasi ini, risiko investasi tidak sebesar ketika seseorang membeli saham individu atau hanya beberapa jenis saham. Reksadana juga terkenal dengan biaya yang rendah karena menghimpun dana dari banyak pemodal, sehingga dapat menciptakan efisiensi dalam biaya transaksi.

4. Properti

Investasi properti atau real estate melibatkan membeli properti fisik seperti apartemen atau properti komersial, yang dapat memberikan pertumbuhan nilai jangka panjang dan pendapatan sewa. Ini merupakan pilihan yang cocok untuk dinikmati di masa pensiun.

Secara teknis, investasi jangka panjang dalam real estate melibatkan akuisisi, kepemilikan, dan pengelolaan properti dengan tujuan memperoleh keuntungan dari kenaikan nilai properti, pendapatan sewa, atau keduanya.

Salah satu tujuan utama dari investasi real estate adalah mendapatkan keuntungan dari peningkatan nilai properti seiring waktu. Faktor seperti lokasi properti, infrastruktur di sekitar, dan perkembangan ekonomi daerah dapat mempengaruhi potensi peningkatan nilai properti.

Investasi real estate juga dapat memberikan pendapatan rutin melalui sewa. Pemilik properti dapat memperoleh pendapatan bulanan atau tahunan dari menyewakan unit properti kepada penyewa.

5. Emas

Emas merupakan salah satu instrumen investasi yang umum dijumpai di masyarakat. Investasi ini sudah ada sejak zaman dahulu dan tetap eksis hingga saat ini. Emas dianggap sebagai produk investasi yang menguntungkan untuk jangka panjang.

Emas merupakan pilihan investasi yang diminati oleh banyak investor karena berbagai keunggulan yang dihasilkan. Harga emas selalu naik dan tahan dengan tingkat inflasi. Anda bisa mendapatkan keuntungan berlipat-lipat saat menjual emas dengan harga jual yang tinggi.

6. Tabungan Berjangka

Tabungan berjangka adalah bentuk investasi yang mungkin belum banyak dikenal, namun ini menawarkan potensi keuntungan yang tinggi. Ini merupakan rekening tabungan dengan jangka waktu tertentu dan suku bunga yang lebih tinggi daripada tabungan biasa. Rekening ini dirancang untuk mendorong nasabah menabung secara teratur dengan komitmen pada jangka waktu yang telah ditetapkan.

Keamanan tabungan berjangka dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga jumlah tertentu, sehingga aman dari risiko kegagalan bank. Selain itu, tabungan berjangka juga membantu membangun disiplin menabung karena dana tidak dapat ditarik sebelum jatuh tempo tanpa dikenai penalti.

Itu dia beberapa jenis investasi jangka panjang yang menguntungkan.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 13 Jul 2024 

Editor: Redaksi
Bagikan

Related Stories