Kasus Covid-19 di Denpasar Melonjak, 588 Orang Positif

Denpasar, Balinesia.id - Setelah melandai kini kasus Covid-19 di Kota Denpasar mengalami peningkatan sebagaimana terlihat data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar kasus meninggal dunia kembali bertambah 2 orang dan positif Covid-19 bertambah sebanyak 588 orang.

"Untuk pasien Covid-19 yang sembuh bertambah 80 orang," sebut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat melansir data teranyar Minggu 6 Februari 2022.

Secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 41.363 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 37.273 orang  (90,11 persen), meninggal dunia sebanyak 1.012 orang (2,45 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 3.078 orang (7,44 persen).

• KKP dan GEF-6 Kerja Sama Pengelolaan Perikanan Berbasis Ekosistem
• Presiden Jokowi: Perbaikan Jalan Produksi Tingkatkan Keuntungan Petani
• Hipmi Denpasar Diminta Perkuat Soliditas Cetak Entrepreneur Muda

Dewa Gede Rai menjelaskan, penularan virus covid 19 di Kota Denpasar mengalami tren peningkatan yang signifikan. 
"Untuk itu, masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan," imbaunya.

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan terus  meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat.

"Kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai

• Bir Pletok Kaya Rempah Warisan Sri Sultan Hamengkubuwono VIII, Bikin Bugar Tubuh
• Dugaan Kartel, KPPU: Ada Empat Produsen Kuasai Pasar Minyak Goreng
• KKP Permudah Perizinan Nelayan Beralih dari Alat Tangkap Cantrang

Masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 2 Jawa-Bali.

Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya. (roh) ***