Jaga Populasi Ikan Nila di Danau Tamblingan, DKPP Siap Tebar Benih Setiap Bulan

Petugas menebar benih ikan di Danau Tamblingan, Buleleng, Bali. (Istimewa)

Buleleng, Balinesia.id – Pemerintah Kabupaten Buleleng konsisten menjaga populasi ikan di Danau Tamblingan dan Danau Buyan. Salah satu caranya adalah dengan menebar benih ikan di dua danau tersebut.

Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, mengatakan pihaknya telah menginstruksikan Dinas Ketahan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Buleleng menyuplai bibit ikan yang akan ditebar di Danau Tamblingan.“Ini diperlukan untuk menjaga kelestarian Danau Tamblingan. Termasuk Danau Buyan juga,” katanya usai menyerahkan secara simbolis bantuan bibit ikan di Danau Tamblingan, Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Jumat, 13 Agustus 2021.

Dijelaskan, kelestarian Danau Buyan dan Danau Tamblingan harus dijaga. Kecukupan sumber hayati utamanya di bidang perikanan harus dikembangkan dan memberi manfaat.

Belakangan, ekosistem di dua danau tersebut tidak berjalan dengan baik karena populasi predator meningkat. Predator tersebut adalah ikan zebra yang memakan anak-anak ikan nila, mujair, maupun karper.

        Baca Juga:

“Jadi anak-anak dari ikan nila, mujair, karper semua dimakan ikan zebra. Sehingga, kalau kita memanen indukannya yang sudah besar, tidak ada kelanjutan lagi,” katanya.

Melihat kondisi itu, pihaknya berharap suplai bibit ikan harus rutin dilakukan. Dengan demikian, keterjagaan populasi dari ikan-ikan di Danau Tamblingan dapat dijaga secara berkelanjutan. 

“Dari hasil diskusi saya tadi, DKPP siap suplai 10 ribu ekor di Danau Tamblingan. Sehingga kecukupannya bisa memberikan manfaat untuk masyarakat sini,” ucap Agus Suradnyana.

        Baca Juga:

Kepala DKPP Buleleng I Gede Putra Aryana menyebutkan penebaran benih ikan dilakukan di Danau Buyan dan Danau Tamblingan. Di Danau Buyan ditebar benih ikan nila sebanyak 5 ribu ekor. Sedangkan, di Danau Tamblingan ditebar benih ikan nila sebanyak 12 ribu ekor dan ikan karper sebanyak 3 ribu ekor.

Ukuran dari benih ikan yang ditebar berkisar antara tujuh sampai sembilan sentimeter.  “Jika kurang dari ukuran tersebut, predator akan memangsa benih ikan yang ditebar, sehingga keberlanjutan ikan itu tidak bisa dijamin. Kalau sudah diatas itu bisa diamankan dan bisa dinikmati untuk dikonsumsi oleh masyarakat di sini. Semoga bermanfaat kedepannya,” jelasnya.

       Baca Juga:

Mantan Camat Busungbiu ini menambahkan, pun mengaku pihaknya sudah siap menyiapkan 10 ribu benih ikan setiap bulan. Menurutnya, selama predator masih ada, penebaran ini harus rutin dilakukan agar jumlah ikan tidak berkurang. Selain itu, dirinya juga mengimbau kepada nelayan jika menemukan ikan zebra untuk tidak dilepas lagi. Dengan begitu, jumlah predator akan berkurang. “Yang terpenting adalah bagaimana masyarakat bisa mengkonsumsi ikan di situasi pandemi. Ya dengan cara penebaran benih ikan secara rutin,” tambahnya. jpd

Editor: E. Ariana

Related Stories