Ingin Beli Mobil? Pertimbangkan Hal-hal Berikut Ini

Ingin Beli Mobil? Pakar Keuangan Peringatkan Ini (Speedwork)

JAKARTA - Tidak dapat dipungkiri bahwa memiliki mobil mewah dan nyaman memang membuat kita bahagia. Namun ternyata, ada beberapa konsekuensi yang harus Anda ketahui sebelum Anda mantap memiliki mobil.

Seorang penulis buku terlaris, pembawa acara radio, dan konsultan keuangan asal Amerika Serikat, Dave Ramsey baru-baru ini dalam siarannya mengkritik keras orang-orang yang membeli mobil mahal dan masih mengeluh mengapa mereka terus merasa miskin dan tidak bisa berinvestasi. 

Inti dari kritik tajam Ramsey adalah keberatannya melihat orang membayar jumlah uang yang sebenarnya tidak perlu sebesar itu untuk membeli mobil.

Bagi Anda yang berencana membeli mobil, Ramsey menyarankan untuk membeli mobil bekas yang masih berfungsi dengan baik dan membayarnya dengan tunai. 

Menurutnya membeli mobil baru hanya akan membuat Anda rugi karena nilainya langsung turun bergitu mobil itu keluar dari dealer. 

Dalam siarannya pada 12 Januari, Ramsey pertama kali menyatakan bahwa dia ingin pendengarnya lebih berhati-hati dalam mengelola uang yang mereka peroleh dari bekerja. 

"Peralatan membangun kekayaan nomor satu Anda adalah penghasilan Anda," kata Ramsey. 

"Semua jutawan yang kami wawancarai, kecuali yang mewarisi uang, yang sangat sedikit dari mereka (kurang dari 10% yang mewarisi uang) mencapainya dengan menyimpan dan menginvestasikan penghasilan mereka." tambahnya.

"Mereka tidak memberikan penghasilan mereka kepada Sallie Mae. Mereka tidak memberikan penghasilan mereka kepada Best Buy (BBY). Mereka tidak memberikan penghasilan mereka kepada Lexus, Toyota (TM), Ford (F), General Motors (GM), American Express, dan MasterCard." terang Ramsey sembari menyebutkan perusahaan-perusahaan otomotif terkenal. 

Pembayaran mobil dianggap Ramsey sebagai 'bodoh yang berlebihan'. Terlebih untuk mereka-mereka yang memiliki masalah keuangan karena pembayaran mobil yang besar.

"Anda memiliki pembayaran mobil yang lebih besar dari pembayaran rumah Anda. Pembayaran mobil rata-rata di Amerika sekarang adalah US$499 setara Rp7,48 juta yang mencurigakan seperti 500 dolar," ujarnya.

"Jika Anda mengambil US$500 sebulan dan menginvestasikannya dari usia 30 hingga usia 70, Anda akan memiliki US$5 juta, dan Anda bertanya-tanya mengapa Anda bangkrut." tegasnya. 

"Tidak heran anak-anak Anda memiliki pinjaman kuliah, karena Anda mengemudikan mobil senilai satu juta dolar, dua juta, tiga juta dolar," lanjut Ramsey. 

"Itu biaya yang Anda tanggung dengan pembayaran mobil 'bodoh secara berlebihan' Anda hanya untuk memberikan impresi kepada seseorang di lampu berhenti yang tidak akan pernah Anda temui. Dan nilai mobil itu turun seperti batu. Kita harus berhenti sejenak dan berpikir, Amerika. Anda harus berpikir daripada hanya duduk-duduk, makan Skittles, dan menonton acara Oprah yang diulang." Ramsey memperingatkan. 

Ramsey mendorong orang untuk membuat keputusan yang lebih bijak dengan uang mereka.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rumpi Rahayu pada 15 Jan 2024 

Editor: Redaksi

Related Stories