Hindari Daerah Wabah PMK, Ratusan Sapi Bali Dikirim ke Jakarta Melalui Jalur Laut

Tanpa melewati daerah wabah PMK di Pulau Jawa, ratusan sapi dikirim ke Jakarta melalui jalur laut. (Balai Karantina Pertanian Denpasar)

Denpasar, Balinesia.id - Sebanyak 289 ekor sapi Bali disertifikasi Karantina Denpasar menuju langsung ke Jakarta melalui wilayah kerja Pelabuhan Celukan Bawang.

Sebagian kabupaten di Jawa Timur dan beberapa kabupaten di Lombok, tengah diserang penyakit mulut dan kuku (PMK), kini menjadi fokus kesiagaan Karantina Pertanian Denpasar agar tetap menjaga Bali bebas dari PMK.

Karena itu, menggandeng instansi terkait dibidang kesehatan hewan, upaya-upaya pencegahan masuknya PMK ke Bali terus dilakukan Karantina Pertanian Denpasar.

Upaya pencegahan itu diantarnya mencari solusi terhadap lalu lintas pengeluaran sapi bali tanpa melewati daerah wabah sesuai Surat Edaran (SE) Menteri Pertanian No 02/SE/PK.300/M/5/2022 tentang Penataan Lalu Lintas Hewan Rentan, Produk Hewan Dan Media Pembawa Lainya Di Daerah Wabah Penyakit Mulut Dan Kuku (PMK).

Selain penataan lalu lintas, perlakuan atau tindakan karantina wajib diberlakukan sesuai Surat Edaran (SE) Kepala Badan Karantina Pertanian NO 12950/KR.120/K/05/2022 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Kejadian Penyakit Mulut dan Kuku.

Sebelum diberangkatkan sapi- sapi ini menjalani masa karantina selama 14 hari untuk memastikan tidak adanya gejala klinis  PMK.

Kemudian, sapi harus memenuhi persyaratan bebas PMK dari  Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, serta penyemprotan desinfektan terhadap alat angkut dan sapi.

Kepala Balai Karantina Pertanian Denpasar, Terunanegara mengatakan bahwa tidak ada hambatan yang dilakukan oleh pihak Karantina Pertanian Denpasar, asal semua sesuai dengan standar operasioanal prosedur (SOP).

"Dengan pengiriman sapi lewat kapal laut langsung ke daerah tujuan yang bebas PMK Karantina Denpasar berkomitmen untuk tetap mencegah penyebaran PMK ke wilayah lain yang masih dinyatakan bebas PMK termasuk Bali sendiri," ucap Terunanegara saat meninjau langsung pengiriman sapi di Pelabuhan Celukan Bawang, Selasa (25/5/2022)

Dengan upaya pencegahan dini dan kerjasama semua instansi terkait dibidang kesehatan hewan, bersama menjaga Bali bebas dari penyakit mulut dan kuku. ***

Editor: Rohmat

Related Stories