Hargai Dedikasi Kemanusiaan, Koster Siap Fasilitasi Kartu Khusus bagi Pendonor Usia Lanjut

Gubernur Koster menghadiri donor darah serangkaian HUT PDDI ke-43 (istimewa)

Badung, Balinesia.id – Gubernur Bali, Wayan Koster siap memfasilitasi kartu khusus bagi pendonor darah lanjut usia di Bali. Hal tersebut dinyatakan Koster saat menghadiri Hari Ulang Tahun Perhimpunan Donor Darah Indonesia (HUT PDDI) ke-43 di The Patra Bali Resort & Villas, Tuban, Badung, Sabtu, 25 September 2021.

Pada kesempatan itu, Koster langsung meminta Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Ketut Suarjaya untuk membuatkan menindaklanjuti dan membuat sistem. “Buarkan data base dengan baik, buatkan sistem aplikasinya, supaya ketahuan datanya. Agar yang telah mendonorkan darahnya sebanyak seratus kali harus diberikan penghargaan. Ini sesuatu yang penting untuk menolong masalah kemanusiaan. Saya setuju untuk terbitkan kartu khusus itu, dan nanti mendapat pelayanan kesehatan yang baik. Saat masuk rumah sakit bisa mendapat pelayanan khusus, agar tidak ngantre lama,” kata Koster.

      Baca Juga:

Koster mengatakan setetes darah itu sangat berarti untuk kehidupan ini. Untuk itu apresiasi disampaikan kepada pengurus dan anggota PDDI yang dengan sukarela memberikan segenap dedikasinya untuk secara terus menerus menggemakan kepada masyarakat agar bersedia mendonorkan darahnya dan selalu siap sedia memfasilitasi pelaksanaan donor darah sampai ke pelosok-pelosok sehingga menjamin tersedianya darah untuk keperluan membantu masyarakat yang membutuhkan.

Sejalan dengan apa yang sudah laksanakan oleh PDDI, Pemerintah Provinsi Bali dikatakan Gubernur Koster juga memiliki semangat yang sama di sisi kemanusiaan yaitu mewujudkan krama Bali yang sejahtera dan bahagia sekala niskala sesuai dengan amanat visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. 

“Untuk itu dalam kesempatan ini, saya mengajak jajaran pengurus dan seluruh anggota PDDI ini selalu bersinergi dengan pemerintah menjalankan misi sosial ngayah (tanpa pamrih, red) kepada sesam,” katanya.

Menurutnya sinergi antara pemerintah, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, serta komponen masyarakat termasuk dunia usaha perlu dibina dan ditingkatkan. “Saya yakin dengan semangat gotong-royong semua pihak maka cobaan berat pandemi Covid-19 ini dapat kita lalui dengan baik dan kita harus optimis bahwa Indonesia dan Bali pada khususnya akan kembali bangkit bahkan lebih baik dari sebelumnya,” tutup Koster.

Ketua PDDI Daerah Bali, Ketut Pringgantara, mengatakan PDDI setiap hari bergerak cepat, terlebih di masa pandemi, untuk memenuhi kuota kantong darah di beberapa rumah sakit di kabupaten/kota se-Bali. “Untuk memenuhi persediaan kantung darah, kami melakukan kegiatan goes to campus yang ada di Bali untuk merekrut generasi muda agar mereka mau ikut mendonorkan darahnya. Selain itu juga goes to millenial untuk mendatangi generasi muda yang berusia 17 tahun. Kami juga mendatangi banjar-banjar di Bali agar masyarakat juga ikut berpartisipasi mendonorkan darahnya,” jelasnya.

       Baca Juga:

PDDI juga memiliki gerakan sosial Simatupang (Siang Malam Tunggu Panggilan) untuk memenuhi kebutuhan darah terlebih ketika ibu melahirkan atau yang membutuhkan darah dengan cepat bisa diatasi.

Ia mengatakan, saat ini para pendonor yang telah lanjut usia sering tidak mendapat pelayanan yang baik di rumah sakit, padhaal mereka adalah pahlawan-pahlawan kemanusiaan. Mereka seringkali untuk menunggu lama untuk mendapat pelayanan. Oleh karena itulah ia berharap ada kartu khusus yang diberikan kepada para pendonor sepuh itu.

“Pengalaman saya ketika mengikuti donor darah di India, saat balik ke Tanah Air dan ketika menyerahkan passport di bandara, mereka (staf bandara, red) berdiri memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih karena kita telah berdonasi darah di negara mereka. Seperti itu apresiasi mereka kepada para pendonor darah,” katanya berharap kartu tersebut bisa segera direalisasikan.

Sementara itu, Ketua Umum PDDI, Komjen Pol (Purn) Drs. H. Adang Daradjatun menyampaikan kehadiran Gubernur Koster pada kegiatan Donor Darah dalam rangka HUT PDDI ke-43 mencerminkan jika pemerintah daerah memberikan perhatian khusus kepada kesetiakawanan sosial. Ia mengatakan bahwa darah sangat diperlukan terutama saat pandemi Covid-19. 

“Tugas utama PDDI adalah untuk membantu PMI dalam mengajak masyaraakat untuk melakukan donor darah. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada masayarakat yang pada kesempatan ini ikut mendonorkan darahnya,” kata dia. jpd

Editor: E. Ariana

Related Stories