Fesyen Endek Bali Tampil dalam Kriyanusa 2022

Busana dengan bahan endek Bali tampil dalam fashion show di Kriyanusa 2022. (Balinesia.id/ist)

Denpasar, Balinesia.id – Kain tenun tradisional Bali, endek, tampil dalam gelaran Pameran Kerajinan Nusantara (Kriyanusa) 2022 di Jakarta Convention Center. Produk kain endek juga dikreasikan sebagai busana yang ditampilkan dalam fashion show

“Dekranasda Bali mendapat kesempatan untuk menampilkan karya-karya desainer kita dalam ajang Kriyanusa. Saya harapkan pemerintah selalu memberikan ruang, waktu dan kesempatan kepada desainer agar mereka bisa berkreasi, memakai dan memamerkan busana-busana sesuai kultur kita,” kata Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali, Putri Suastini Koster, dalam pameran yang dibuka Iriana Joko Widodo itu pada, Rabu, 21 September 2022 sebagaimana rilis yang diterima Balinesia.id, Jumat, 23 September 2022.

Ia mengatakan Pameran Kriyaloka bertema “Semangat Bertahan Pengrajin Berdaya Saing” itu melibatkan 143 peserta dari 34 provinsi di se-Indonesia. “Saya bangga dan berterima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada Bali, hal ini menunjukkan bahwa kita memiliki banyak kesempatan untuk mempromosikan karya-karya kreasi kain tenun tradisional Bali di depan pimpinan Dekranasda se-Indonesia dan Dekranas,” katanya.

Baca Juga:

Pihaknya pun mengaku sangat senang dan mengapresiasi kerajinan dan karya pelaku industri kecil dan menengah yang berasal dari Bali, karena ketekunan dan inovasi, mereka berani membangun dan membangkitkan kreativitas dalam menghasilkan karya seninya, mampu menunjukkan bahwa kerajinan tradisional asal Bali yang juga merupakan warisan leluhur Bali mampu menembus pasar nasional dan internasional. 

“Terlihat kerajinan tradisional khususnya kain tenun tradisional endek, songket, dan kerajinan perak menjadi pilihan wisatawan domestik bahkan internasional untuk dijadikan buah tangan saat kembali ke daerahnya masing-masing. Saya bahkan sangat bangga kepada pelaku UMKM dan IKM Bali yang bertahan dan tetap berkreasi di tengah pandemi Covid-19 bahkan menjadi faktor perputaran ekonomi di Bali. Dan saya harapkan pelaku industri kecil dan menengah dan UMKM Bali terus bergerak dan menggeliat di tengah kondisi apapun itu,” katanya.

Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), Wury Ma’ruf Amin dalam sambutannya mengatakan bahwa pameran ini sebagai salah satu perwujudan dari produk-produk kriya buatan dalam negeri yang memiliki aspek budaya untuk dapat diperlihatkan dan diapresiasi oleh masyarakat luas, serta harus dikembangkan lebih lanjut sebagai komoditas industri yang memiliki daya saing dan bernilai ekonomi tinggi.

“Para perajin saya jangan pantang menyerah dan terus semangat dalam meningkatkan daya saing produk kerajinan nusantara, meski masih dalam kondisi pandemi Covid-19, sehingga tetap semangat, kreatif berinovasi, dan terus meningkatkan daya saing produknya agar mampu bertahan di masa pandemi,” katanya. jpd

Editor: E. Ariana

Related Stories