Bali Community
Dilantik Jadi Rektor, Prof. Suranaya Pandit Siap Jadikan Unwar PT Kompetitif Tingkat ASEAN
Denpasar, Balinesia.id – Mantan Dekan Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa (Unwar), Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, M.P. secara resmi melanjutkan estafet kepemimpinan Rektor Unwar untuk periode 2023-2027. Ia dilantik oleh Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali, Dr. Anak Agung Gede Oka Wisnumurti, M.Si. di kampus setempat, Kamis, 16 Maret 2023.
Ditemui setelah dilantik, ia yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Penjaminan Mutu Unwar ini telah menyiapkan ancang-ancang untuk “mengerek” kualitas institusinya hingga menjadi perguruan tinggi (PT) yang kompetitif di dunia, khususnya ASEAN.
“Saat ini Unwar memiliki visi dan misi yang telah dituangkan dalam Rencana Induk Pengembangan (RIP), yaitu visi menjadi ‘Universitas Bermutu yang Berwawasan Ekowisata dan Berdaya Saing Global Tahun 2034’. Berdasarkan hal itu, saya memiliki visi dan misi mengantarkan Unwar menjadi unggul, berdaya saing di ASEAN, dan mampu mensejahterakan civitas akademika,” katanya.
Baca Juga:
Secara lebih riil, Prof. Pandit menarget ke depan institusinya dapat meningkatkan rankingnya, baik di tingkat nasional maupun dunia. Pihaknya menarget dalam masa pemerintahannya Unwar secara nasional diharap dapat bertengger di ranking 150, ranking 400 di tingkat ASEAN, masuk ranking 2.800 di tingkat Asia, serta masuk ranking 7.000 di tingkat dunia dari 31.000 lebih Institusi pendidikan tinggi di seluruh dunia.
“Untuk memenuhi peringkat tersebut, maka Universitas Warmadewa harus bekerja keras dengan memanfaatkan dan memacu SDM unggul yang telah dimiliki saat ini serta memenuhi seluruh persyaratan Webometric, sehingga dapat bersaing di tingkat Asean,” katanya.
Baca Juga:
Ketua YKKPB, Dr. Anak Agung Gede Oka Wisnumurti, M.Si., mengatakan pelaksanaan pemilihan Rektor Unwar periode 2023-2027 telah berjalan secara demokratis. Mantan Ketua KPU Bali ini menerangkan Prof. Pandit telah menyisihkan empat kandidat lainnya melalui serangkaian penjaringan. “Mengapa kita memilih Prof. Pandit, tentu pertimbangan berdasarkan pendalaman visi-misi dan pengalaman selama mengemban tugas di Universitas Warmadewa,” katanya.
Ia menjelaskan, sebelumnya ada lima orang yang mengajukan diri untuk menjadi nakhoda Unwar. Namun, dari lima calon yang mendaftar, Senat Unwar kemudian mengerucutkan menjadi empat orang. Dari empat orang itulah yayasan kemudian memilih yang terbaik, hingga akhirnya Prof. Pandit terpilih sebagai rektor.
“Kita berharap Prof. Pandit mampu menjadikan Unwar unggul, berwawasan ekowisata, dan berdaya saing global tahun 2034 sesuai dengan visi Unwar. Mari kita dukung rektor yang baru, mudah-mudahan mampu menjadi nahkoda kapal besar Universitas Warmadewa menuju pada cita-citanya unggul, berwawasan ekowisata, dan berdaya saing global tahun 2034,” pungkasnya.
Baca Juga:
Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah VIII yang diwakili Koordinator Tim SDM LLDIKTI Wilayah VIII, Made Kresnawan menilai Unwar memiliki tantangan yang tidak ringan dalam persaingan ke depan dalam menyiapkan SDM unggul. Namun demikian, ke depan dalam menghadapi perubahan- perubahan yang cepat dari lingkungan, baik nasional maupun global, harus terus menerus diantisipasi dan direspons secara kritis, kreatif, inovatif, berintegritas dan berkedaulatan.
“Sebagai organisasi, Unwar senantiasa menjadi learning organization dan bersifat adaptif. Konsep Kampus Merdeka untuk penyiapan SDM unggul dan inovasi yang dicanangkan pemerintah sejak tahun 2020 dalam rangka mempersiapkan tantangan perubahan masa depan, antara lain tatanan perekonomian Indonesia, lanskap lapangan pekerjaan, digitalisasi terhadap kebutuhan tenaga kerja dan pada akhirnya mendukung lahirnya SDM Indonesia yang unggul, luhur, adaptif, dan kolaboratif,” harapnya. jpd