Parpol Diminta Berperan Aktif Sukseskan Pemilu 2024

Pelaksanaan Pendidikan Politik Provinsi Bali, Rabu, 15 Maret 2023. (Balinesia.is/IST)

Denpasar, Balinesia.id – Partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 diminta berperan aktif mensukseskan hajatan politik lima tahunan tersebut. Hal ini dinyatakan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Wiryanata, Rabu, 15 Maret 2023.

"Kesuksesan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 tidak bisa dibebankan hanya kepada KPU dan Bawaslu, namun ini menjadi tanggung jawab kita semua," katanya ketika membuka acara Pendidikan Politik Provinsi Bali bertema “Membangun Etika dan Budaya Politik untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Menuju Sukses Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024”.

Baca Juga:

Pihaknya berharap, partai politik dapat aktif dan sejalan mendukung melaksanakan Pemilu 2024 sehingga dapat berjalan lancar. “Tanpa ada niatan baik, kesanggupan kita bersama, koordinasi dan kesepakatan kita bersama maka pemilu ini sulit kita laksanakan," katanya.

Parpol juga diharapkan makin memahami dinamika politik yang berkembang, sekaligus dapat menjadi pemilih yang cerdas, kritis dan bertanggung jawab.

“Kami berencana akan memberikan pendidikan politik yang lebih luas dengan menyasar pemilih pemula. Terlebih berdasarkan data dari KPU bahwa komposisi pemilih mayoritas merupakan generasi milenial," katanya.

Baca Juga:

Ketua KPU Provinsi Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan menargetkan tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 dapat mencapai angka 83 persen dan jangan sampai ada kasus sengketa pemilu yang berujung di Mahkamah Konstitusi.

Seperti helatan pemilu sebelumnya, Lidartawan menginginkan agar di Bali dapat diminimalisasi penggunaan baliho sebagai media sosialisasi. 

"Kami ingin mewujudkan 'green election' karena yang lebih dibutuhkan pemilih saat ini justru penyampaian profil calon dalam media digital," katanya.

Baca Juga:

Ia juga berpesan pada partai politik agar dapat menampilkan figur-figur kader yang terbaik dan tidak bermasalah, di tengah masa kampanye yang nantinya hanya 75 hari. "Mari kita wujudkan Pemilu 2024 yang penuh kasih sayang," katanya. jpd

Editor: E. Ariana

Related Stories