Bali Community
Digelar Virtual, Pakemda Peradah Bali Dilengkapi Pelatihan Kewirausahaan
Denpasar, Balinesia.id - DPP Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) Indonesia Bali menggelar Pelatihan Kepeminpinan Daerah (Pakemda) Tahun 2021. Pelatihan berlangsung pada 30-31 Juli 2021 virtual secara penuh.
Ketua Panitia Pakemda Peradah Bali, I Putu Eka Mahardhika S.IP., M.AP, mengatakan kegiatan tersebut secara prinsip tidak semata memberikan pemahaman utuh generasi muda Hindu mengenai spirit kepemimpinan dalam teks dan kontekstual. Namun, pihaknya juga mengajak, sekaligus menantang kreativitas generasi muda untuk produktif di tengah pandemi, termasuk dalam hal kewirausahaan.
“Kegiatan ini memiliki semangat nayaka praja, spirit kepemimpinan untuk melayani. Pelatihan ini membuka mindset anak muda Hindu di Bali mengenai berbagai isu tentang Hindu, kepemimpinan dan yang tidak kalah penting adalah semangat berwirausaha,” katanya, Minggu, 1 Agustus 2021.
Baca juga:
https://balinesia.id/read/387-pelamar-cpns-di-buleleng-gugur-seleksi-administrasi
Baca juga:
Baca juga:
https://balinesia.id/read/ini-tips-hindari-kejahatan-skimming
Meski berlangsung daring, makna dan spirit kegiatan pelatihan kepemimpinan tidak berkurang. Pemuda Hindu yang juga akademisi di Universitas Warmadewa ini menjelaskan, kegiatan tersebut diikuti tidak hanya kader Peradah di seluruh Bali namun juga berbagai elemen organsiasi pemuda Hindu di Bali dan organisasi kemahasiswaan yang tersebar di berbagai kampus di Bali. “Kegiatan tersebut diikuti oleh 100 lebih peserta selama dua hari," katanya.
Sementara itu, Ketua DPP Peradah Indonesia Bali, I Komang Agus Widiantara, M.I.Kom, menjelaskan Pakemda kali ini digelar tidak sekadar program kerja tahunan namun juga merespons kondisi di tengah pandemi agar tetap kreatif dan produktif. Proses pembelajaran sebagaimana lembaga pendidikan formal digelar secara virtual kegiatan dalam organsisasi kata dia juga harus menyesuaikan dan adaptif.
“Pola bisa berubah, tapi spirit tetap sama. Pakemda kali ini dibuka secara luas untuk generasi muda Hindu untuk belajar konsep hingga isu kontektual dan isu kontemporer keumatan sehingga lebih dirasakan secara nyata,” katanya.
Agus mengatakan, Pakemda memiliki tujuan sebagai wadah pelatihan dan membuka wawasan generasi muda Hindu dalam merespons isu. Di tengah pandemi saat ini, nyaris akvitas kepemudaan lumpuh, seperti halnya kegiatan lainnya. Hal ini bisa dimaklumi karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan.
Namun, kata Ketua Peradah Periode 2018-2021 ini, genarasi muda bisa melakukan berbagai kegiatan di tengah perkembangan teknologi dan nformasi yang memudahkan kehidupan. “Pakemda juga memantik anak muda bisa berempati, menyatukan visi-misi dan semangat dalam merespons dan bersikap terkait Bali,” ucapnya.
Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Ketua DPN Peradah Indonesia I Gede Ariawan S.IP.,M.IP. Pihaknya mengakui bahwa hampir sebagaian besar kegiatan Peradah di Indonesia selama pandemi di gelar secara daring. Termasuk kegiatan Pendidikan Kepemimpinan Nasional (Pakemnas) yang digelar pada Mei 2021 lalu.
Ketua PHDI Bali Prof. Dr I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh DPP Peradah Indonesia Bali. Menurutnya kreativitas tidak bisa dibendung asalkan memiliki tujuan dan niat mulia meskipun dalam kondisi pandemi sekalipun. Kegiatan Pakemda, kata dia penting sebagai landasan Pemuda Hindu di Bali memahami konteks permasalahan dan mencoba untuk menawarkan solusi nyata dalam kacamata pemuda.
“Hindu di Bali sedang mengalami goncangan yang luar biasa. Mulai dari masalah literasi keumatan hingga pro kontra sampradaya. Butuh peran pemuda dalam memberikan solusi,”pungkasnya.
Adapun para narasumber yang dihadirkan dalam Pakemda Peradah Bali antara lain Prof. Dr I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si ( Ketua PHDI Provinsi Bali ), Dr. Komang Sri Marheni, S.Ag., M.Si (Kakanwil Kemenag Provinsi Bali), I Wayan Semara Cipta (Ketua KPU Badung), Ni Luh Djelantik (entrepreneur/pekerja kreatif), Nyoman Sudiantara (Politisi), dan Kol. Ketut Budiastawa, S.Sos,M.Si (Kemhan Prov. Bali). jpd
