Cara Menjaga Keamanan Password Agar Informasi Pribadi Tidak Bocor

Cara Menjaga Keamanan Password Agar Informasi Pribadi Tidak Bocor (Freepik.com/cookie_studio)

JAKARTA - Password adalah salah satu komponen penting agar lebih aman saat beraktivitas di dunia maya. Tentu Anda sudah mengetahui bahwa password yang baik memiliki beberapa kesamaan, yaitu karakternya banyak atau panjang, kompleks, unik, dan tidak familiar bagi banyak orang.

Syarat-syarat password yang baik tersebut harus Anda penuhi untuk mencegah peretas membobol informasi Anda dan melindungi diri Anda dari doxxing. Perlu diingat bahwa setiap situs web tentu memiliki persyaratan berbeda yang harus Anda ikuti untuk membuat password, seperti menggunakan huruf besar dan kecil atau menyertakan simbol atau angka tertentu.

Selain membuat password yang kuat, Anda juga harus menjaga password agar tetap aman, berikut cara yang harus Anda lakukan.

Bagaimana Cara Menjaga Password Tetap Aman?

1. Jangan Gunakan Password Secara Berulang

Jangan pernah menggunakan kembali password Anda dan jangan menuliskannya. Saat membuat password yang bagus untuk akun online Anda, Anda mungkin tergoda untuk menuliskannya. Hal itu adalah kesalahan besar.

Menuliskan password di atas kertas seperti sebuah ‘undangan terbuka’ bagi para hacker untuk melakukan serangan social engineering. Siapapun yang menemukan kertas berisi password tersebut, termasuk rekan kerja atau pekerja IT yang jahat dapat memanfaatkannya untuk mengakses akun online Anda atau bahkan menjual password Anda di dark web kepada penjahat.

Kesalahan password lain yang umum terjadi adalah lupa untuk mengganti password secara rutin. Dalam menjaga keamanan password, Anda direkomendasikan membuat kata sandi baru setiap 90 hari untuk akun bisnis atau setiap enam bulan hingga satu tahun untuk akun pribadi.

Ingatlah bahwa peretas mengetahui trik untuk mengakali kata sandi yang kuat menggunakan spyware, yaitu perangkat lunak berbahaya yang dapat mengakses komputer dan mencuri data Anda. Untuk melindungi diri Anda, hindari mengklik jendela pop-up tertentu tanpa membacanya terlebih dahulu, mengunduh file dari sumber yang tidak dapat dipercaya, mengklik tautan dalam email phishing, dan sebagainya.

2. Gunakan Password Manager

Password yang panjang dan rumit memang akan melindungi akun online Anda, tapi risiko menggunakan kata sandi yang baik adalah ketika password tersebut justru sulit untuk diingat. Hal itu mungkin akan membuat Anda tergoda untuk menuliskannya atau menggunakan kembali untuk beberapa akun online lainnya, padahal kebiasaan tersebut justru membuat informasi Anda terekspos kepada hacker.

Itu sebabnya para ahli merekomendasikan Anda menggunakan program penyimpanan kata sandi yang terenkripsi, yang juga dikenal sebagai password manager untuk menyimpan password Anda. Password manager memudahkan Anda menyimpan banyak password Anda yang kuat, panjang, dan unik untuk akun-akun Anda tanpa harus mengingatnya sendiri.

Ada banyak password manager yang tersedia seperti Google password manager, 1Password, LastPass, Dashlane, dan Bitwarden. 

3. Gunakan Two-Factor Authentication

Salah satu cara paling efektif untuk melindungi informasi Anda adalah dengan menggunakan two-factor authentication. Dengan mengaktifkan fitur tersebut, saat Anda mencoba masuk ke website tertentu dengan password, Anda juga harus memasukkan kode tambahan yang dikirimkan ke ponsel atau email Anda.

Kode tersebut berupa rangkaian angka acak berbeda, dan dikirimkan kepada Anda setiap kali Anda berusaha untuk mengakses akun Anda. Hal ini membuat penggunaan platform seperti Apple Pay dan Google Pay jadi lebih aman serta membantu melindungi Anda dari aktivitas online berbahaya.

Itu tadi beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga keamanan password Anda.

Editor: Justina Nur Landhiani
Justina Nur Landhiani

Justina Nur Landhiani

Lihat semua artikel

Related Stories