Baliview
BNN: Tidak Ada Negara yang Berperang dengan Narkoba dalam Skala Besar seperti Indonesia
Badung, Balinesia.id - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Polisi Petrus Reinhard Golose menegaskan tidak ada negara selain yang tengah berperang dengan narkoba dalam skala besar seperti Indonesia
Menurut Petrus Reinhard Golose, BNN dan utamanya Indonesia telah menjadi bagian dari sejarah karena tidak ada negara selain Indonesia yang berperang dengan narkoba dalam skala sebesar saat ini.
"Kita ingin menyebarkan sikap kita yang jelas pada dunia bahwa kita berkomitmen melawan dan memberantas perdagangan gelap narkotika," tandas mantan Kapolda Bali ini.
- Perwakilan BKKBN Bali Mutakhirkan Data PK-21
- Job Fair Discovery Hadirkan Peluang Kerja dan Bantu Perkuat Branding Perusahaan
- Atasi Kelangkaan LPG 3Kg, Badung Gencarkan Operasi Pasar
Hal itu disampaikannya saat menghadiri Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2023 yang untuk Indonesia dipusatkan di Festival Park, Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Jimbaran, Kabupaten Badung pada Senin 26 Juni 2023 petang.
Komjen Petrus Golose menyampaikan, Bali menjadi tempat yang spesial untuk dirinya dan keluarga. Apalagi setelah bertugas sebagai Kapolda Bali lebih dari 4 tahun.
"Kita merasa sudah menjadi satu dengan Bali. Bali jadi rumah kedua buat saya," kata Petrus Reinhard Golose.
- Tambah 1,5 Juta Tabung LPG 3kg, Pertamina Jatimbalinus Pastikan Kelancaran Pasokan Saat Idul Adha
- Indosat Lakukan Pembaruan 32 Gerai IM3, Solusi Lebih Cepat Melalui Pelayanan Digital
- Sukses Digelar Hari Ini, BFI RUN 2023 Siap Terbangkan Pelari ke Lomba Marathon Berlin dan Istanbul
Petrus Reinhard Golose menyampaikan Bali jadi lokasi yang sangat ideal untuk menyampaikan pesan pada dunia, untuk memberikan empati dan solidaritas di tempat spesial.
"Salam bahagia tanpa narkoba. Ini adalah Momen keprihatinan dunia terhadap penyalahgunaan narkoba yang trennya meningkat dan makin memprihatinkan. Menurut laporan ada 284 juta orang pada rentang usia 15-64 tahun," tegas dia.
Kondisi ini jadi perhatian serius bersama. Kedepankan upaya pencegahan hilangkan stigma buruk dan diskriminasi, sesuai dengan tema HANI 2023.
Indonesia kata Petrus Reinhard Golose konsisten memperingati HANI sebagai keprihatinan dan komitmen pemberantasan perdagangan gelap narkotika.
"Peringatan di Indonesia ini merupakan peringatan terbesarnya di dunia. Saya ajak seluruh masyarakat untuk bersama mengakselerasi pemberantasan narkoba, war on drugs. Guna wujudkan Indonesia bersinar," tandas Petrus Reinhard Golose.
Sementara Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace meyakini efektivitas pemberantasan narkoba berbasis komunitas di kalangan masyarakat.
Karenya, kata Wagub Cok Ace, program komunitas yang juga bernama lain Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) buah hasil gagasan BNN RI sangat layak diterapkan di Bali.
Kehadiran Cok Ace disambut Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Polisi Petrus Reinhard Golose beserta jajaran.
Sementara Presiden Joko Widodo atau Jokowi melalui rekaman video menyampaikan Indonesia punya komitmen untuk melawan peredaran dan perdagangan gelap Narkotika.
"Kita tidak boleh tinggal diam. Hukum sekeras kerasnya pada pengedar narkoba. Perkuat ketahanan keluarga dan masyarakat dimulai sejak dini," kata Presiden Jokowi.
"Mari jadikan momentum untuk memerangi peredaran gelap dan perdagangan gelap narkotika," tandas Presiden lagi.
Wagub Cok Ace terus mengajak generasi muda turut serta berkomitmen dalam memberantas peredaran narkoba di tengah pergaulan mereka, misalnya dengan cara tidak menyentuh, bahkan tidak mencoba pemakaian obat-obatan terlarang tersebut meski dalam kondisi apapun.
"Kita tahu pengawasan dari setiap individu yang paling penting adalah dirinya sendiri. Pengendalian terberat adalah terletak dari pengendalian pikiran, pengendalian nafsu dan emosi dalam mengambil sebuah keputusan sebelum bertindak, ditambah pentingnya pengawasan orangtua dalam pergaulan anak - anak mereka," kata Penglingsir Puri Ubud ini.
Wagub Cok Ace meyakini efektivitas pemberantasan narkoba berbasis komunitas di kalangan masyarakat. Program komunitas yang juga bernama lain Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) buah hasil gagasan BNN RI sangat layak diterapkan di Pulau Dewata.