Baliview
Bali Integrasikan SIK-KBS dan BPJS Kesehatan, Terhubung Aplikasi Mobile JKN
Denpasar, Balinesia.id – Pemerintah Provinsi Bali resmi mengintegrasikan Sistem Informasi Kesehatan Krama Bali Sejahtera (SIK-KBS) dengan sistem informasi BPJS Kesehatan untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi peserta JKN-KIS dan masyarakat di Bali.
Melalui integrasi tersebut, peserta JKN-KIS di Provinsi Bali bisa mencari informasi tentang riwayat kesehatan individu di fasilitas kesehatan yang terhubung langsung dengan aplikasi Mobile JKN.
Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan, Edwin Aristiawan menyambut baik inisiatif kolaborasi Pemprov Bali tersebut.
- Konglomerat Boy Thohir Resmi Kendalikan Trimegah Sekuritas Indonesia
- Nyoman Radiarta Jabat Kepala Badan Riset SDM Kelautan dan Perikanan
- Mengintip Pernikahan Unik di Bali dengan Komitmen Pelestarian Lingkungan
SIK-KBS merupakan wujud nyata penguatan engagement BPJS Kesehatan dengan Pemprov Bali dalam meningkatkan mutu layanan dan efektivitas Program JKN-KIS melalui pengembangan kanal digital.
Informasi yang bisa diakses publik melalui SIK-KBS meliputi lokasi, fasilitas, dan pelayanan yang tersedia di fasilitas kesehatan; pendaftaran pasien, ketersediaan tempat tidur di ruang rawat inap, serta riwayat kesehatan Krama Bali Sejahtera.
Aplikasi SIK-KBS yang terintegrasi dengan sistem antrean dan riwayat kesehatan individu juga telah terhubung dengan Mobile JKN BPJS Kesehatan; SIKDA, PIS-PK, dan SIRANAP Kementerian Kesehatan, E-Puskemas Telkom, SIM RS, dan SIM Klinik.
- KMB-Starbanjar.com Galang Solidaritas Bantu Rumah Singgah Anak Penyintas Kanker
- Analis Keuangan Prediksi Kurs Rupiah Melorot di Kisaran Rp14.350
- Empat Pembalap Muda Indonesia Siap Berprestasi di IATC 2022 Qatar
Teknologi informasi menjalankan peran dan fungsi sebagai enabler, driver dan accelerator dalam mewujudkan engagement dengan pemangku kepentingan untuk peningkatan kualitas layanan dan peningkatan Program JKN-KIS, melalui kolaborasi dengan Pemprov Bali, Dinas Kesehatan Pemprov Bali serta BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Bali Nusra dalam bentuk interoperability/interkoneksi aplikasi SIK-KBS dengan Mobile JKN.
Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan, SIK-KBS ini dibangun untuk mengembangkan sistem pelayanan kesehatan masyarakat yang berkualitas.
Pihaknya menyambut baik hadirnya SIS-KBS yang terintegrasi dengan sistem antrean dan riwayat kesehatan individu tersebut.
“Saya berharap SIK-KBS yang telah dibangun ini bisa diterapkan pada seluruh fasilitas kesehatan di Provinsi Bali, sehingga informasi kesehatan yang disajikan dalam aplikasi ini dapat dimanfaatkan secara tepat dan cepat sesuai dengan kebutuhan.
Gubernur Koter berterima kasih kepada semua pihak yang turut membantu, terutama BPJS bidang kesehatan yang telah memberikan akses untuk data riwayat kesehatan individu.
"Harapan saya pembangunan sistem ini bisa terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi,” katanya," imbuhnya. ***