Apresiasi Khusus, Nengah Widiasih Disambut Cok Ace

Wagub Bali, Cok Ace secara khusus menyambut kedatangan atler Paralimpiade Tokyo 2020 asal Bali, Ni Nengah Widiasih, yang berhasil meraih perak dalam ajang tersebut. (Istimewa)

Badung, Balinesia.id - Altet peraih medali perak dalam gelaran dunia Paralimpiade Tokyo 2020, Ni Nengah Widiasih, mendapat apresiasi khusus dari Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace. Kedatangannya disambut langsung oleh tokoh Puri Ubud itu didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali, Ketut Ngurah Boy Jayawibawa.

Widiasih yang berlaga di cabang angkat berat kelas 41 kg itu tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Sabtu, 4 September 2021 siang. Seperti diketahui, perempuan kelahiran Karangasem 12 Desember 1992 itu berhasil mengharumkan nama Indonesia berkat angkatan terbaik 98 kg pada babak final yang berlangsung pada Kamis, 28 Agustus 2021 lalu. Capaiannya berhasil membawa pulang medali perak Paralimpiade Tokyo 2020 ke Tanah Air.

      Baca Juga:

 

"Hari ini merupakan hari yang membahagiakan bagi kita karena salah satu putri terbaik kita kembali setelah mengikuti Paralimpiade Tokyo dengan membawa prestasi luar biasa,” kata Cok Ace mewakili masyarakat Bali dan Pemerintah Provinsi Bali.

Cok Ace mengakui bahwa capaian Widiasih tak hanya mengangkat nama Bali, namun juga mengharumkan nama Indonesia. Terkait dengan prestasi yang diraih, secara khusus ia menyampaikan terima kasih atas dukungan orang tua dan pelatih karena memberi kesempatan Widiasih untuk mengasah bakat serta kemampuan yang ia miliki.

Cok Ace juga memberi semangat dan motivasi pada Widiasih agar terus berlatih untuk meningkatkan prestasi pada kejuaraan-kejuaraan berikutnya. Capaian Widiasih pun diharap bisa menjadi motivasi bagi rakyat Indonesia untuk tetap berkarya.

      Baca Juga:

"Dari Widiasih kita belajar tentang semangat. Jika bakat yang ada dalam diri sungguh-sungguh diasah, saya yakin kita semua bisa mengukir prestasi di bidang masing-masing,” katanya.

Lebih jauh, Cok Ace mengatakan, sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan, Pemerintah Provinsi Bali akan memberi bonus sebesar Rp 50 juta kepada atlet angkat besi berusia 28 tahun itu. Wagub menyampaikan, apa yang diberikan pemerintah memang belum sebanding dengan perjuangan Widiasih dalam mengharumkan nama bangsa. Namun, ia berharap hal ini bisa dimaklumi karena situasi prihatin yang saat ini dihadapi pemerintah dan masyarakat.

“Dibandingkan dengan prestasi yang dicapai, jumlah yang bisa kami berikan memang tak seberapa. Tapi, kita berharap ini bisa menjadi penambah kebahagian,” katanya.

Atas apresiasi yang diberikan, Widiasih menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan seluruh komponen masyarakat. Secara khusus, ia menghaturkan apresiasi kepada insan pers Indonesia yang mengikuti perjuangannya bersama atlet lainya di ajang Paralimpiade Tokyo.

"Mulai dari Pelatnas hingga pertandingan di Tokyo, rekan-rekan media Indonesia terus mengabarkan perjuangan kami. Sehingga atlet Paralimpiade menjadi dikenal luas oleh masyarakat Indonesia,” akunya.

Dalam waktu dekat, Widiasiu juga akan kembali berlaga pada World Championship di Georgia. Rencananya hajatan itu akan dilaksanakan November 2021 mendatang. Widiasih menyebut, kejuaraan ini merupakan kualifikasi pertama untuk Paralimpiade Paris 2024. "Saya memohon dukungan dan doa dari masyarakat Indonasia khususnya Bali untuk bisa meningkatkan prestasi di Paralimpiade Paris," kata dia.

Di sisi lain, Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Bali, I Komang Dharma Wijaya menyampaikan rasa bangga atas capaian yang diraih salah satu atletnya. "Kami berharap prestasi itu ke depannya bisa terus ditingkatkan," kata Wijaya. jpd

Editor: E. Ariana

Related Stories