Ekonomi & Pariwisata
Alami Overbought, Bitcon hingga Ethereum Bergerak Turun
Jakarta, Balinesa.id- Dalam 24 jam terakhir sebagin besar aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar (big cap) bergerak turun sebagaimana pantauan Coin Market Cap, pada Senin, 1 Agustus 2022 pukul 12.30 WIB.
Penurunan cukup besar terjadi pada mata aset kripto Bitcoin (BTC) sebesar 1,65% ke posisi harga US$23.339 atau setara dengan Rp346,8 juta dalam asumsi kurs Rp14.860 perdolar Amerika Serikat (AS).
Disusul, Ethereum (ETH) di peringkat kedua big cap mengalami penurunan 0,14% ke level US$1.690 (Rp25,11 juta).
- HUT ke-38, YKKPB Terus Upayakan Inovasi
- Bangun Rumah Sakit Pendidikan, YKKPB Beri Sinyal Buka Prodi Kedokteran Gigi di Unwar
- Implementasi UU Cipta Kerja Dukung Pertumbuhan UMKM Hulu hingga Hilir
Pada peringkat ketiga, Tether (USDT) naik 0,01% ke posisi US$1 (Rp14.860) sementara USD Coin (USDC) di peringkat keempat mengalami peningkatan 0,01% ke level US$0,9999 (Rp14.858).
Posisi kelima diduduki Binance Coin (BNB) yang bergerak turun 2,26% ke harga US$286,16, dan di peringkat keenam, Ripple (XRP) turun 1,5% ke posisi US$0,3816 (Rp5.670).
Masuk peringkat ketujuh, Binance USD (BUSD) turun 0,22% ke posisi US$0,9993 (Rp14.849) sementara di peringkat kedelapan, Cardano (ADA) melemah 2,02% ke level US$0,5187 (Rp7.707).
- DCE Telkomsel Dorong Kesetaraan Kapabilitas Digital Pelaku UMKM Komunitas Disabilitas
- Kelangkaan BBM Bersubsidi Akan Terjadi Jika Tidak Segera Diatasi
- Delapan Investor Siap Investasikan Rp156 Miliar, Kembangkan Industri Perikanan Indonesia Timur
Kemudian, Solana (SOL) di peringkat kesembilan mengalami pelemahan 2,44%, dan di peringkat kesepuluh, Dogecoin (DOGE) turun 1,26% ke harga US$0,06951 (Rp1.032).
Trader Tokocrypto Afid Sugiono melihat, pergerakan pasar kripto di awal pekan mengindikasikan sikap para investor yang sedang mencoba mencari tahu apakah titik support paling bawah Bitcoin sudah tercapai.
Secara teknikal, lanjut dia, level relative strength index (RSI) menunjukkan kondisi overbought untuk mayoritas aset kripto big cap sehingga terjadilah downtrend.
Sebelumnya, pada pekan lalu, pasar kripto mengalami reli setelah bank sentral AS alias The Federal Reserve (The Fed) mengumumkan kenaikan suku bunga sebesar 75 basis poin.
Dijelaskan, kenaikan ini terlihat meragukan karena penguatan tersebut tak diiringi kenaikan volume perdagangan yang besar karena likuiditas yang tipis.
"Oleh karena itu, terjadi koreksi harga," tutur Afid dikutip dari keterangan tertulis, Senin, 1 Agustus 2022.
Kendati begitu, Afid mengatakan pula pada bulan Agustus dinilai oleh para analis sebagai momentum yang diyakini akan mendorong pasar kripto untuk memasuki reli lagi.
Top Gainers
Di antara 100 aset kripto big cap, berikut ini lima aset yang menjadi top gainers:
1. Filecoin (FIL): +22,13% (US$10,26/Rp152.463)
2. BitTorrent-New (BTT): +10,55% (US$0,000001058/Rp0,0157)
3. Arweave (AR): +6,39% (US$15,77/Rp234.342)
4. Polkadot (DOT): +6,09% (US$8,74/Rp129.876)
5. Internet Computer (ICP): +5,24% (US$8,82/Rp131.065)
Top Losers
Di antara 100 aset kripto big cap, berikut ini lima aset yang menjadi top losers:
1. Bitcoin Gold (BTG): -12,06% (US$29,88/Rp444.016)
2. Ethereum Classic (ETC): -8,15% (US$36,79/Rp546.699)
3. Gala (GALA): -6,71% (US$0,05799/RpRp861)
4. Lido DAO (LDO): -6,43% (US$2,19/Rp32.543)
5. Qtum (QTUM): -5,45% (US$4,14/Rp61.520)
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Idham Nur Indrajaya pada 01 Aug 2022