Aksi Sosial Sasar Lansia, Ibu Hamil hingga Cegah Stunting di Bali

Ketua TP PKK Provinsi Bali Ni Putu Putri Suastini Koster (Humas Pemprov Bali)

Tabanan, Balinesia.id - Mendekati perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan menjadi momentum bagi Ketua TP PKK Provinsi Bali bersinergi dengan Ketua TP PKK Kabupaten Kota/ Kabupaten se-Bali untuk melaksanakan aksi sosial agar tidak ada masyarakat yang mengalami penurunan kesehatan akibat kurangnya asupan gizi.

TP PKK Provinsi Bali sebagai perpanjangan tangan TP PKK Pusat mengajak semua pihak khususnya wanita yang sedang mengandung untuk lebih memperhatikan asupan gizi bagi janinnya.

Karena ibu hamil yang sedang mengandung (apalagi di masa pandemi Covid-19 yang rentan dengan paparan virus akibat imun tubuh yang menurun) memiliki potensi melahirkan bayi stunting akibat kekurangan gizi.

"Sedangkan memberantas kasus stunting sudah menjadi program nasional," tutur Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster saat melaksanakan aksi sosial "Menyapa dan Berbagi" di tengah masyarakat Tabanan, yang dilaksanakan di wantilan Desa Antosari, Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan, Minggu 7 November 2021.

Aksi sosial Menyapa dan Berbagi terus dilakukan untuk meringankan beban hidup para lansia, ibu hamil kekurangan energi kronis (KEK) yang memiliki potensi melahirkan anak stunting, anak-anak balita dengan gangguan pertumbuhan atau gizi buruk dan anak-anak disabilitas.

Kegiatan dalam rangka menyapa dan berbagi dengan sasaran sebanyak 120 orang dengan perincian 10 orang balita gizi buruk/kurang, 20 orang Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK), 20 orang lansia, 20 orang penyandang disabilitas dan 50 orang kader PKK yang kurang mampu.

Pada masa pandemi Covid-19 juga mengancam kesehatan ibu hamil dan calon bayi dalam kandungannya, karena selain menurunkan imunitas dalam tubuh si ibu, juga menyebabkan kerentanan virus untuk masuk ke dalam tubuh sangat besar.

Oleh karenanya, wanita atau ibu yang sedang hamil wajib mendapatkan asupan gizi yang tepat dan berkecukupan.

"Hal ini agar bayi yang dilahirkan nanti memiliki daya tahan tubuh yang baik dengan perkembangan dan tingkat kecerdasan yang sempurna dan yang utama adalah tidak mengalami stunting," jelasnya.

Pihaknya mengajak generasi milenial dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat untuk tetap menerapkan pola hidup sehat dan menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah, agar tidak menyebabkan paparan virus bagi orang lain.

Selain itu pentingnya dalam memilih dan memilah informasi agar terhindar dari bahaya narkotika juga penting ditanamkan sehingga mampu mengkonsumsi makanan yang sehat untuk pertumbuhan dan kecerdasan yang nantinya tumbuh pribadi yang berkarakteristik yang baik dalam meneruskan perjuangan bangsa dalam melawan kebodohan. (roh)

Editor: Rohmat

Related Stories