Akhiri Kepemimpinan ORI Bali, Umar Ibnu Alkhatab Rilis Buku 'Kisah Seorang Pioner'

Denpasar, Balinesia.id- Menjelang akhir jabatannya sebagai Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Bali, Umar Ibnu Alkhatab, meluncurkan buku berjudul Kisah Seorang Pioner, Acara dilaksanakan di Kedai Jumpa Kopi 74,Kota Denpasar, Bali, Selasa 14 Juni 2022.

Acara diisi dengan bedah buku Prof. DR I Nengah Dasi Astawa (Kepala LLDikti Bali),Wahyu Budi Nugroho, S.Sos, M.A (Sosiolog Universitas Udayana Bali),dan Arnoldus Dhae, S.Fil, M.Th (Wartawan).

Umar Ibnu Alkhatab yang sudah 10 tahun memandu Ombudsman Bali, 2 Minggu kedepan akan mengangkhiri masa tugasnya. Dalam kesempatannya ia meluncurkan buku Kisah Seorang Pioner

• Bali Rockin Blues Festival Beri Warna Musik di Bali
• Berlangsung Sebulan, Pameran Ekara Suguhkan “Visualverse” Nyoman Erawan
• 8.500 Pecinta Vespa dari 27 Negara Ramaikan VWD 2022 di Bali

"Buku ini saya buat sebagai penanda saya pernah di Bali sebagai ombudsman dan sebagai inspirasi untuk teman-teman lainnya" Katanya, Umar juga mengucapkan terimakasih kepada para wartawan, jurnalis yang sudah sama-sama membantu dalam masa tugasnya.

Sosiolog Universitas Udayana Bali, Wahyu Budi Nugroho, S.Sos, M.A. Menguliti buku dari hal yang paling sederhana dari fisik buku sampai subtansinya. "Dari fisik buku sudah baik kertas dan lemnya yang biasanya menggunakan hvs, lay out cukup rentang dan huruf cukup besar" Katanya.

Wahyu tidak lupa mengomentari sampul buku yang sangat identik dengan Bali dimana sampul poleng sebagi background dan foto Umar menggunakan udeng menggambarkan Umar yang mampu beradaptasi dengan masyarat Bali.

• Indeks Kondisi Ekonomi Bali Meningkat, Optimisme Konsumen Menguat pada Mei 2022
• Dorong Wajib Pajak Ungkap Hartanya di PPS, DJP Bali Libatkan Influencer
• UVCR Bukukan Pendapatan Rp989 Miliar di Tahun 2021

Subtansinya sangat sederhana dengan kejujuran yang menyentuh, buku ini berhasil menciptakan identitas naratif.

Sosok Pak umar sebagai subjek yang taat stuktural mengikuti undang-undang, sekarang menjadi subjek stuktural adalah hal yang revisionel. Buku ini memenuhi etika naratif, cerita kehidupan yang berkaitan dengan orang lain dan dalam buku ini mencantumkan nama yang bisa dikonfirmasi" Jelasnya.

Kepala LLDikti Bali, Prof. DR I Nengah Dasi Astawa sebagai sahabat melihat Umar sebagai individu dan juga sebagai pemimpin. "Pak Umar punya ambisi tapi tidak ambisius, memiliki idialisme langka yaitu bisa berbabur  tapi tidak larut. Dengan buku ini pak Umar meninggalkan histori, legesi dan imbrio leterasi" Katanya

Wartawan, Arnoldus Dhae, S.Fil, M.Th. menceritan sebelumnya tidak kenal dengan Umar namun sekarang menjadi sahabat. Mengenai buku yang dirilis Arnoldus mengatakan bahwa buku Kisah Seorang Pioner yang ditulis Umar menggunkan logika terbalik dimana kontesk ditarik ke tesk dengan kata kata yang menjadi hidup.

"Kisah ini menyentuh  sebagai pelajaran berharga untuk menginspirasi siapa saja" Pungkasnya