54 Titik Ruang Publik Denpasar Telah Dipasang Wifi Gratis

Taman Janggan, salah satu spot ruang publik yang sudah terpasang Wifi BSI yang gratis akses. (Istimewa)

Denpasar, Balinesia.id - Pemerintah Kota Denpasar telah memasang layanan Wifi gratis Bali Smart Island (BSI) di 54 ruang publik di Denpasar. Pemasangan Wifi tersebut dilakukan untuk mendukung kebutuhan masyarakat terhadap internet.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Denpasar Dr. IB Alit Adhi Merta S.STP., M.Si, Rabu, 23 Maret 2022 mengatakan 54 titik yang kini telah terpasang Wifi BSI antaranya ada di 35 desa pekraman, 11 puskesmas, dan 8 tempat publik dan telah terpasang sejak tahun 2019. "Tempat publik melingkupi Pasar dan Tukad Badung, Tukad Bindu, Taman Janggan, Taman Kota dan Youth Park Lumintang, Lapangan Puputan Badung, Museum Bali, dan Pasar Sindu Sanur,” katanya.

Baca Juga:

Sementara itu, 11 puskesmas yang telah terpasang Wifi tersebar di empat kecamatan di Kota Denpasar. "Beragam aktivitas warga membutuhkan akses internet yang memadai, sehingga bantuan Wifi gratis dari Pemerintah Provinsi Bali dipasang di tempat-tempat publik yang banyak digunakan masyarakat sebagai pusat aktivitas,” katanya.

Pihaknya berharap ke depan masyarakat dapat menggunakan akses Wifi gratis ini untuk kebutuhan produktif, seperti sekolah online, berjualan online, mengikuti webinar pelatihan dan ketrampilan dan wirausaha serta mencari ketrampilan dan pengetahuan lainnya. "Termasuk dalam mengakses beragam layanan publik Pemerintah Kota Denpasar yang telah banyak disiapkan dalam format layanan online,” katanya.

Ia menyebut berbagai layanan yang dibutuhkan masyarakat telah banyak tersedia secara digital di era ini. Oleh karena itu, membutuhkan akses internet harus memadai. Terlebih di tengah berbagai pembatasan pasca-pandemi Covid-19 yang telah melanda selama dua tahun lebih,  berbagai aktivitas di dunia maya makin meningkat.

“Karena beragam kebutuhan warga Kota Denpasar dilakukan melalui dunia digital, sehingga pemerintah memfasilitasi dengan menyediakan akses Wifi gratis," tegasnya.

Meski demikian, pihajnya juga mengatakan pentingnya dukungan literasi digital. Pemahaman yang baik menjadi penting agar masyarakat dapat memanfaatkan Wifi gratis ini secara bijak, aman, dan beretika, serta tetap berpijak pada jati diri budaya Bali. “Untuk meningkatkan pemahaman warga tentang dunia maya, kami secara reguler telah melakukan sosialisasi dan penyuluhan yang menyasar pelajar, mahasiswa, karang taruna atau anggota sekeha teruna-teruni, serta ibu rumah tangga tentang pemahaman dunia digital dan literasi media,” jata dia.

Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)  Sri Ayu Sutrisna, S.Kom., MT, menambahkan bahwa Wifi gratis yang dipasang pihaknya dapat diakses dengan mudah. "Cukup menghubungkan perangkat dengan koneksi wifi Bali Smart Island, jika muncul landing page silahkan klik lanjutkan untuk menggunakan akses internet secara gratis,” jelas Sri Sutrisna lagi. 

Wifi BSI disebut mempunyai kapasitas bandwidht 20 mbps dan dapat dipergunakan selama 24 jam. Oleh karenanya itu, pihaknya berharap masyarakat dapat menggunakan layanan ini secara baik, termasuk dengan menjaga keamanan dan memelihara perangkat dan jaringan yang ada di area publik tersebut.

 “Jika menemukan kendala tentang akses internet atau perawatan terhadap perangkat dan jaringannya Dinas Kominfos Kota Denpasar siap membantu dan bisa dilaporkan melalui aplikasi dan saluran prodenpasar,” katanya. jpd

Editor: E. Ariana

Related Stories