5 Cara Aman Gunakan Gadget untuk Lindungi Kesehatan Mata

5 Cara Aman Gunakan Gadget untuk Lindungi Kesehatan Mata (null)

JAKARTA - Melihat layar gadget atau gawai dalam waktu lama tampaknya telah menjadi rutinitas sehari-hari bagi banyak orang. Sayangnya, dampak buruk penggunaan gadget terhadap kesehatan mata sering diabaikan. 

Aktivitas yang menuntut fokus terus-menerus pada layar dengan jarak yang sama dapat mengakibatkan kelelahan mata serta gangguan pada penglihatan.

Dilansir kemkes.go.id, Kamis,  Profesor Chris Lohmann, seorang ahli dari Universitas Teknik München, Jerman, mengungkapkan bahwa kebiasaan menghadap layar gawai dalam waktu lama dapat menyebabkan penurunan ketajaman penglihatan jarak jauh. 

Kurangnya gerakan berkedip ketika menatap layar juga dapat menyebabkan kelelahan mata, ketidaknyamanan seperti mata kering, serta gangguan dalam mempertahankan fokus penglihatan.

Cara Menjaga Kesehatan Mata Saat Gunakan Gadget atau Gawai

Berikut adalah beberapa langkah yang bisa diambil untuk menjaga kesehatan mata saat menggunakan perangkat gawai:

1. Menjaga Jarak dengan Layar

Menjaga jarak yang nyaman sekitar 40–50 sentimeter dari layar gadget saat digunakan adalah langkah penting dalam merawat kesehatan mata. 

Tindakan sederhana ini memiliki dampak besar dalam mengurangi paparan cahaya langsung yang diterima oleh mata dari layar. Dengan menjaga jarak yang tepat, kita dapat mengurangi beban mata akibat cahaya yang terpancar, membantu mencegah kelelahan mata, dan meminimalkan potensi dampak negatif pada penglihatan jangka panjang. 

2. Mengurangi Kecerahan Layar

Menurunkan tingkat kecerahan layar dapat memberikan manfaat signifikan dalam mengurangi tekanan yang ditanggung oleh mata akibat paparan cahaya langsung dari layar gawai atau ponsel. 

Langkah sederhana ini memiliki efek positif dalam mengurangi beban visual pada mata, membantu menghindari kelelahan mata yang disebabkan oleh cahaya yang terpancar secara langsung. 

Dengan menyesuaikan tingkat kecerahan layar sesuai kebutuhan, kita dapat memberikan relaksasi pada mata dan mengurangi potensi dampak negatif pada kesehatan penglihatan dalam jangka panjang.

3. Prinsip 20:20:20

Gunakanlah aturan ini sebagai pedoman, setiap 20 menit alihkan fokus pandangan dari layar ke jarak sekitar 20 kaki atau sekitar 6 meter, dan tahan selama kurang lebih 20 detik. Hal ini bertujuan untuk mencegah Computer Vision Syndrome (CVS), suatu kondisi yang dapat menyebabkan mata kering dan sakit kepala. 

Prinsip sederhana ini membantu mengurangi beban pada mata yang disebabkan oleh terlalu lama menatap layar, memberikan kesempatan bagi mata untuk beristirahat sejenak, serta mengurangi kemungkinan timbulnya gejala yang dapat mengganggu kenyamanan penglihatan.

4. Relaksasi Mata

Melakukan gerakan ringan pada mata dengan mengusap tangan dan menempelkan tangan yang hangat di atas kelopak mata yang ditutup atau melakukan pijatan lembut pada bagian pelipis dapat membantu mengurangi tegangan pada mata. 

Langkah-langkah ini memiliki manfaat dalam mengurangi kelelahan mata, membantu meredakan ketidaknyamanan, dan memberikan relaksasi yang diperlukan untuk memperbaiki kondisi mata yang mungkin terasa tegang akibat paparan berkepanjangan pada layar gadget.

5. Batasi Waktu Penggunaan Gawai

penting untuk membatasi waktu penggunaan gadget secara bijak. Disarankan untuk tidak melibatkan diri dalam penggunaan gadget lebih dari 2 jam secara berkelanjutan, dengan menambahkan istirahat selama 10 hingga 15 menit setelahnya. 

Pendekatan ini bertujuan untuk memberikan jeda yang diperlukan bagi mata untuk beristirahat dari paparan layar, membantu menghindari tekanan berlebih pada mata yang mungkin timbul dari penggunaan gadget yang terlalu lama secara terus-menerus.

Dengan memperhatikan langkah-langkah sederhana ini, kita dapat menjaga kesehatan mata saat menggunakan gawai. Kesadaran akan dampak negatif dari penggunaan gadget secara berlebihan memberikan kesempatan bagi kita untuk melindungi kesehatan mata dalam jangka panjang.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Imam Hatami pada 19 Nov 2023 

Editor: Redaksi

Related Stories