Edukasi Masyarakat dan Ayomi LPD, PHDI Gelar Seminar Bersama

I Nyoman Kenak (kanan). (Balinesia.id/oka)

Denpasar, Balinesia.id - Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali bersama dengan Lembaga Pemberdataan (LP) Lembaha Perkreditan Desa (LPD) Bali dan Badan Kerja Sama (BKS) LPD Bali, menggelar seminar bersama yang  mengusung tema “Mengayomi Lembaga Perkreditan Milik Desa Adat, dari Sisi Spiritualis, Yuridis, dan Ekonomis” pada Rabu, 14 Semtember 2022 di Sekretariat PHDI Provinsi Bali, Jalan Ratna, Denpasar.

Ketua Panitia, I Made Bandem Dananjaya, mengatakan seminar tersebut sebagai bentuk realisasi pengayoman dan edukasi PHDI kepada LPD dan masyarakat agar ke depan bisa lebih baik dalam pemahaman terhadap aturan hukum terkait serta memiliki profesionlisme yang baik. “Sehingga LPD kembali mendapat kepercayaan oleh masyarakat," kata Dananjaya. 

Baca Juga:

Seminar tersebut dikemas dengan menghadirkan tujuh  narasumber dengan latar belakang kompetensi yang berbeda. Kegiatan itu pun dihadiri oleh 220 peserta, baik yang datang secara luring di lokasi maupun yang terhubung secara daring. “Peserta berasal dari unsur LPD, bendesa adat, dan masyarakat umum," katanya.

Ketua PHDI Provinsi Bali, I Nyoman Kenak mengatakan acara tersebut digelar berdasarkan keprihatinan pihaknya terhadap beberapa LPD yang terkena kasus. Menurutnya, kasus-kasus yang menjerat beberapa LPD itu telah menimbulkan kekhawatiran warga yang menyimpan uangnya di LPD.

 "Tujuan seminar ini untuk menarik masukan dari narasumber yang berkompeten, sehingga dapat meberikan masukan dan edukasi kemasyarakat agar tidak ragu lagi menabung uang di LPD,” kata Kenak.

Kenak mengimbau agar pengurus LPD dapat melaksanakan tugas harus sesuai dengan kebenaran. "Jangan sampai melanggar peraturan yang ada. Edukasi dan pengawasan merupakan salah satu cara untuk mengoptimalkan LPD, Selain itu dari segi spiritual pengelola LPD harus melakukan satya terhadap kebenaran yang sesuai dengan ajaran agama,” katanya.

Ketua BKS LPD Bali, I Nyoman Cendikiawan, mengucapkan terima kasih kepada semua komponen yang masih mendukung eksistensi LPD di Bali sampai sekarang, yang telah 38 tahun. “Acara hari ini adalah suatu upaya untuk mengayomi LPD di Bali. Dari segi spiritual, segi ekonomi, historis yuridis, dan juga dari teknisnya. Kami juga mengapresiasi kegiatan ini, agar bisa menberikan masukan kepada pengurus LPD lebih baik,” katanya. oka/jpd

Editor: E. Ariana

Related Stories