media sosial
Kamis, 07 Desember 2023 16:38 WIB
Penulis:Redaksi
Editor:Redaksi
JAKARTA – Anda tentu akhir-akhir ini sering melihat ‘asam folat’ dan ‘asam sulfat’ saat scroll di timeline media sosial. Tidak mengherankan kedua hal tersebut jadi ramai diperbincangkan, usai salah pengucapan asam folat menjadi asam sulfat oleh Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raka menjadi sorotan publik.
Gibran yang merupakan Putra Sulung Presiden Joko Widodo ini keliru menyebut asam sulfat dalam konteks manfaat bagi ibu hamil. Padahal, yang dimaksud adalah asam folat atau vitamin B9. Asam folat sendiri merupakan mikronutrien yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsinya.
Salah penyebutan itu terjadi saat Gibran menghadiri acara 'Diskusi Ekonomi Kreatif Bersama Mas Gibran' di kawasan Senopati, Jakarta Selatan.
"Lalu ketika hamil harus dicek ya misalnya asam sulfat, yodiumnya terpenuhi nggak," katanya dalam acara yang dihadiri pelaku usaha ekonomi kreatif dan influencer tersebut.
Pasangan Prabowo Subianto dalam Pemilu Presiden 2024 ini memang mengusung program yang berkaitan dengan gizi bagi ibu hamil dan anak dalam pencegahan stunting. Realisasi program itu melalui pembagian susu gratis bagi ibu hamil, makan siang dan susu gratis untuk anak sekolah.
Perlu diketahui, asam folat adalah bentuk sintetik dari vitamin B9 yang larut dalam air. Asam folat berperan penting dalam pembentukan sel darah merah, mendukung daya tahan tubuh, dan menunjang proses tumbuh kembang janin.
Maka itu, ibu hamil sangat disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang kaya akan asam folat sehingga menekan risiko janin mengalami cacat lahir, mengalami kelahiran prematur, atau lahir dengan berat badan rendah.
Asam folat juga berperan penting mencegah anemia defisiensi folat, yaitu kondisi saat tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat. Makanan yang kaya akan asam folat antara lain sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, brokoli, telur, sampai susu.
Lain halnya dengan asam sulfat yang merupakan senyawa kimia berupa asam mineral (anorganik) yang kuat. Senyawa ini biasa digunakan untuk pemrosesan bijih mineral, sintetis kimia, proses air limbah, sampai pengilangan minyak.
Asam sulfat terbentuk secara alami melalui oksidasi mineral sulfida seperti besi sulfida. Cairan yang dihasilkan dari oksidasi ini sangat asam dan disebut sebagai air asam tambang yang mampu melarutkan logam dalam bijih sulfida. Uapnya yang dihasilkan berwarna cerah dan beracun.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rizky C. Septania pada 07 Dec 2023