balinesia.id

Prilly Latuconsina Beberkan Strategi Pemasaran Bisnis Kreatif di Unud

Jumat, 05 Mei 2023 09:43 WIB

Penulis:E. Ariana

Editor:E. Ariana

Unud Prilly.jpeg
Prilly Latuconsina menjadi dosen praktisi dalam Program Praktisi Mengajar di Unud. (Balinesia.id?IST)

Denpasar, Balinesia.id – Aktris Indonesia, Prilly Latuconsina, membeberkan strategi pemasaran bisnis kreatif kepada mahasiswa Universitas Udayana (Unud) di Denpasar pada Kamis, 4 Mei 2023. Dia memberikan kuliah kepada mahasiswa di Program Studi Sarjana Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unud melalui Program Praktisi Mengajar tahun 2023.

Pada momentum tersebut, aktris kelahiran 1996 itu membagikan pengalamannya sebagai dosen praktisi yang bergerak di bidang industri kreatif. “Dalam proses mengajar ini, banyak sekali pertanyaan-pertanyaan dan perspektif mahasiswa yang membuka mata saya lebih luas lagi,” katanya.

Baca Juga:

Ia mengajak mahasiswa agar lebih siap menghadapi lapangan kerja dan kenyataan di baliknya. Baginya, mahasiswa, terutama dari Gen Z, memiliki potensi yang besar untuk bergerak di bidang industri kreatif, khususnya di perfilman yang sedang dalam fase regenerasi.

Sebelumnya, pada Program Praktisi Mengajar yang dicanangkan Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristekdikti), Prilly pernah pula menjadi dosen praktisi untuk mata kuliah Kajian Selebritas di Universitas Gadjah Mada.

Baca Juga:

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Unud, Prof. Ngakan Putu Gede Suardana berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat positif bagi seluruh peserta, lebih-lebih Prilly adalah seorang aktris dan wirausaha, sehingga materi yang disampaikannya akan bermanfaat bagi para mahasiswa.

Baca Juga:

Manajer Matchmaking Program Praktisi Mengajar, Dr. Nila Tristiarini mengatakan Prilly adalah salah satu dari ribuan orang praktisi yang terlibat dalam Program Praktisi Mengajar tahun 2023, yang juga menjadi program angkatan kedua ini. Dijelaskannya, pada program angkatan kedua ini diikuti 245 perguruan tinggi, dengan total kolaborasi 7.935 kelas melibatkan 4.738 orang praktisi, serta sekitar 265.000 orang mahasiswa.

“Program Dosen Praktisi Mengajar memberikan kesempatan kepada dosen untuk melibatkan praktisi ahli dari berbagai bidang dalam proses perkuliahannya di kelas, sehingga dapat memperkaya pembelajaran dengan menghadirkan contoh kasus atau perkembangan terkini dari dunia usaha dan industri,” katanya. jpd