Masuk Usia 20-30-an? Waspadai 5 Penyakit yang Mengancam Perempuan Ini!

Selasa, 08 Juli 2025 14:15 WIB

Penulis:Justina Nur Landhiani

Masuk Usia 20-30-an? Waspadai 5 Penyakit yang Mengancam Perempuan Ini!
Masuk Usia 20-30-an? Waspadai 5 Penyakit yang Mengancam Perempuan Ini! (Freepik.com)

JAKARTA - Jika Anda adalah seorang perempuan di usia 20-an, mungkin Anda merasa belum perlu khawatir soal penyakit serius seperti stroke atau kanker usus besar. 

Akan tetapi, jangan lengah. Pasalnya, menurut penelitian terbaru, penyakit-penyakit ini bisa datang lebih cepat dari yang Anda kira.

Beberapa penyakit yang dulunya lebih sering terjadi di usia tua, sekarang mulai muncul di usia yang lebih muda. 

Bahkan, banyak penyakit yang dipengaruhi oleh gaya hidup kita saat masih muda, terutama di usia 20-30-an.

Seperti yang dilansir dari Hopkins Medicine, menurut Dr. Erin Michos dari Johns Hopkins University, saat ini banyak anak muda yang punya risiko tinggi terkena kolesterol, tekanan darah tinggi, merokok, dan gaya hidup malas gerak. 

Akan tetapi kabar baiknya, semua faktor risiko ini bisa dicegah. Jika Anda berjenis kelamin perempuan mulai mengubah gaya hidupnya sekarang, Anda bisa menurunkan risiko terkena penyakit di kemudian hari.

Inilah beberapa kondisi kesehatan yang sekarang makin banyak menyerang perempuan muda.

Penyakit yang Berisiko Dialami Perempuan Muda

Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah tinggi sering disebut sebagai silent killer karena tidak menimbulkan gejala, tapi diam-diam bisa merusak jantung, ginjal, pembuluh darah, dan otak.

Sekitar 7% perempuan usia 20–34 sudah punya tekanan darah tinggi. Yang jadi masalah, banyak yang tidak tahu dan tidak mendapatkan pengobatan. Padahal jika dibiarkan, bisa memicu penyakit jantung dan stroke. Menjaga tekanan darah tetap normal bisa menurunkan risiko stroke hingga 48%.

Kehamilan bisa memberi petunjuk soal risiko tekanan darah tinggi di masa depan. Jika saat hamil Anda mengalami preeklamsia (tekanan darah tinggi saat hamil), kamu berisiko lebih tinggi terkena masalah jantung di kemudian hari. 

Diabetes Tipe 2

Banyak orang punya diabetes tapi tidak tahu karena tidak merasakan gejala. Di Amerika, diperkirakan ada 3,1 juta perempuan yang tidak sadar bahwa mereka mengidap diabetes.

Obesitas adalah faktor risiko utama. Generasi sekarang, bahkan anak-anak, punya angka obesitas yang lebih tinggi dari sebelumnya. Karena itu, diabetes pun jadi semakin banyak. Menurut Dr. Michos, “Pola makan tinggi kalori, minuman manis, fast food, dan terlalu banyak duduk jadi penyebab utamanya.”

Anda juga bisa mengalami diabetes gestasional, yaitu diabetes saat hamil. Kalau Anda pernah mengalami ini, risiko terkena diabetes tipe 2 di masa depan bisa meningkat hingga 20–50%. Jadi penting untuk rutin tes kesehatan setelah melahirkan.

Stroke

Meskipun stroke lebih sering menyerang orang usia 65 tahun ke atas, riset terbaru menunjukkan peningkatan 32% kasus stroke pada perempuan usia 18–34. Ini cukup mengkhawatirkan.

Faktor risiko seperti tekanan darah tinggi, diabetes, kolesterol tinggi, obesitas, dan merokok naik dua kali lipat di kalangan perempuan milenial. Risiko stroke juga bisa meningkat jika kamu sedang hamil atau menggunakan pil KB. 

Selain itu, penyakit autoimun seperti lupus atau rheumatoid arthritis (yang lebih umum pada perempuan) juga dapat meningkatkan risiko stroke secara signifikan.

Kanker Usus Besar dan Rektum

Penelitian lain menunjukkan bahwa kasus kanker usus besar dan rektum makin sering ditemukan pada generasi milenial. Biasanya, faktor risiko utama kanker ini adalah usia. Tapi sekarang, jumlah pasien muda juga mulai meningkat dan para ahli belum yakin kenapa.

Kanker ini bisa menyerang orang usia muda. Jika Anda melihat darah di feses atau mengalami perubahan pola buang air besar, segera konsultasi ke dokter. Karena kanker ini dianggap jarang terjadi pada anak muda, sering kali diagnosisnya terlambat.

Kalau ada anggota keluarga (orang tua atau saudara kandung) yang kena kanker usus besar sebelum usia 50, kamu disarankan mulai tes sejak 10 tahun sebelum usia mereka saat terdiagnosis.

Pengecilan Otak (Brain Shrinkage)

Kedengarannya menyeramkan, tapi otak yang menyusut adalah proses alami seiring bertambahnya usia. Tapi, kalau Anda punya tekanan darah tinggi, diabetes, kelebihan berat badan, atau merokok, pengecilan otak bisa terjadi lebih cepat, yang bisa memengaruhi fungsi kognitif Anda.

Penelitian menunjukkan bahwa menjaga pola hidup sehat sejak usia 20-an bisa membantu melindungi otak dari penyusutan. Penelitian lain juga menemukan bahwa orang dengan faktor risiko penyakit jantung punya lebih banyak tumpukan plak (amyloid) di otaknya, yang berhubungan dengan Alzheimer.

Cara Menurunkan Risikonya

Kesibukan seperti sekolah, kerja, menikah, atau mengurus anak bisa membuat perempuan lupa merawat diri sendiri. Tapi, justru sekaranglah waktu terbaik untuk menjaga kesehatan demi masa depan yang lebih baik.

Dr. Michos menjelaskan, “Jika Anda bisa sampai usia 40–50-an dengan tekanan darah normal, kolesterol rendah, berat badan ideal, tidak merokok, dan bebas diabetes, maka peluang Anda untuk hidup sehat di usia lanjut sangat tinggi.”

Dr. Michos juga menyarankan menggunakan catatan makan untuk melacak kalori, pedometer untuk menghitung langkah harian, dan pemeriksaan medis rutin. Ia mengingatkan bahwa merawat diri sendiri juga berdampak positif ke orang di sekitar kita: