balinesia.id

IOH Perkuat Kerja Sama Mitra Strategis Dukung Transformasi Digital

Jumat, 04 Maret 2022 11:08 WIB

Penulis:Rohmat

Editor:Rohmat

IOH-Huawei.JPG
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha (tiga dari kiri), saat berfoto bersama CEO Huawei Asia Pacific CNBG, Dennis Xiao (tiga dari kanan), beserta manajemen Huawei di Mobile World Congress 2022, Barcelona (1/3). (IOH)

Jakarta, Balinesia.id – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) memperkuat kerja sama implementasi teknologi 5G di Indonesia dengan para mitra strategis, termasuk Cisco, Ericsson, Huawei dan Nokia untuk mendukung transformasi digital bangsa ke Mobile World Congress 2022.  

Kerja sama dilakukan dalam menghadirkan pengalaman digital kelas dunia bagi pelanggan dan masyarakat Indonesia.

Komitmen IOH menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia serta mendukung transformasi digital bangsa ke Mobile World Congress 2022 di Barcelona pada 28 Februari hingga 3 Maret 2022.

Dalam acara Mobile World Congress 2022, Indosat Ooredoo Hutchison berhasil memperkuat kerjasama implementasi teknologi 5G di Indonesia dengan para mitra strategis, termasuk Cisco, Ericsson, Huawei, dan Nokia untuk menghadirkan pengalaman digital kelas dunia bagi pelanggan dan masyarakat Indonesia.

"IOH akan melanjutkan peran penting ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan konektivitas jaringan di Indonesia, termasuk jaringan 5G dengan potensi besarnya untuk memberdayakan masyarakat luas," tutur President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, dalam keterangan tertulis.

Pesatnya pertumbuhan teknologi digital di seluruh dunia, Indosat Ooredoo Hutchison juga akan mengambil peran penting dalam transformasi digital Indonesia dengan memberikan kualitas jaringan yang lebih baik, jangkauan yang lebih luas, serta terobosan solusi jaringan dan inovasi digital untuk pelanggan di seluruh Indonesia.

Pihaknya meyakini, dengan memperkuat kemitraan strategis  bersama para mitra berpengaruh di industri seluler digital global, yaitu Cisco, Ericsson, Huawei, dan Nokia, akan dapat mendukung misi dalam menghadirkan pengalaman digital kelas dunia seiring menghubungkan dan memberdayakan setiap orang Indonesia.

"Terutama untuk dapat bangkit bersama melalui masa pandemi,” tandas Vikram Sinha.

IOH dan Cisco sebagai mitra strategis, akan menghadirkan layanan inovatif baru kepada lebih banyak masyarakat dan bisnis untuk mendukung lingkungan mereka yang semakin gesit dan hybrid.

Kemitraan strategis antara Indosat Ooredoo Hutchison dan Cisco bertujuan untuk berkolaborasi dalam mengembangkan solusi konektivitas generasi masa depan dalam arsitektur SASE cloud-first.

Pada layanan 5G,IOH dan Ericsson juga telah memperkuat kemitraan strategis untuk lebih memperluas layanan jaringan 5G di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah Jabodetabek.

Head of Ericsson Indonesia, Jerry Soper, senang dapat memperkuat kemitraan dengan Indosat Ooredoo Hutchison melalui penyediaan layanan 5G di Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi. 5G akan memainkan peran penting dalam mempercepat digitalisasi ekonomi dan mendorong inovasi masa depan bagi pelanggan individu dan perusahaan di Indonesia.

"Kami yakin bahwa dengan kepemimpinan dan kemampuan kami dalam industri teknologi global, Indosat Ooredoo Hutchison akan dapat memiliki nilai penuh dari konektivitas 5G melalui produk dan solusi hemat energi milik Ericsson,” ucap Jerry Soper.

IOH dan GHuawei, di antara rangkaian Mobile World Conference 2022, juga telah menandatangani kemitraan proyek strategis untuk percepatan integrasi radio access network (RAN), guna meningkatkan pengalaman digital bagi pelanggan sekaligus mendorong penghematan biaya, dengan didukung oleh teknologi 4G dan 5G terbaru milik Huawei.

CEO Huawei Asia Pacific CNBG, Dennis Xiao, sangat yakin, IOH akan sukses dalam berinovasi dan menghadirkan pengalaman digital kelas dunia serta layanan digital yang lebih baik di Indonesia.

IOH memperkuat kemitraan strategis dengan Nokia untuk meluncurkan dan memperluas jaringan 4G dan 5G di seluruh Indonesia, hingga mencapai 1,4 juta kilometer persegi termasuk di Pulau Sumatera, Pulau Kalimantan, Jawa Tengah, dan Kota Surabaya dengan teknologi AirScale Nokia. (roh) ***