UMKM
Senin, 25 Desember 2023 07:38 WIB
Penulis:Rohmat
Denpasar, Balinesia.id- Karya terbaik desainer dan UMKM Unggulan Kota ditampilkan dalam Fashion Show bertajuk Swarnakara pada Denpasar Festival (Denfest) ke-16 .
Setelah sukses pada gelaran hari pertama, Fashion Show bertajuk Swarnakara digelar di Halaman Inna Bali Heritage Hotel, Minggu 24 Desember 2023 malam.
Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Sagung Antari Jaya Negara, Wakil Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua Dekranasda Kota Denpasar Periode Tahun 2008-2021, Ny. Selly Dharmawijaya Mantra, Kadis Perindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari serta undangan lainnya.
Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara mengatakan, gelaran Fashion Show Swarnakara pada Denfest ke-16 ini merupakan bentuk dukungan terhadap perkembangan ekonomi lokal. Sehingga melalui kegiatan ini diharapkan mampu memberikan kesempatan bagi pelaku usaha lokal untuk memperluas jangkauan pasar.
Ditegaskan, Dekranasda yang berkolaborasi dengan Disperindag Kota Denpasar terus berupaya mendorong sektor industri kreatif masyarakat.
"Terlebih di dunia fashion agar bisa turut membangkitan ekonomi di Kota Denpasar," katanya menegaskan.
Antari Jaya Negara merasa optimis, ajang ini akan menjadi sebuah wadah untuk memperkenalkan hasil karya industri lokal khususnya dalam sektor busana dan kerajinan yang ada di Kota Denpasar.
Dengan karya yang luar biasa, tentunya kain Bali dan desainer lokal memiliki potensi untuk bersaing di kancah nasional bahkan internasional.
Kadis Perindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari yang ditemui disela kegiatan menjelaskan, pada pelaksanaan hari kedua ini, sederet karya dari desiner dan UMKM / IKM juga akan ditampilkan. Antara lain, Dewata Busana, Artini Kebaya, Gexoya Kebaya, Kesara Bali, Ayu Khirana dan Prana Bali yang tentunya dibawakan oleh model dengan kepiawaiannya membawakan busana di atas panggung fashion show.
Semua karya yang ditampilkan merupakan binaan dari Dekranasda dan Disperindag Kota Denpasar.
"Diharapkan karya dan kain ini mampu menembus pangsa pasar nasional dan global sebagai sebuah kekayaan fashion khas Bali, khususnya Kota Denpasar," imbuh Sri Utari. ***