PT Angkasa Pura Indonesia
Selasa, 22 Maret 2022 21:05 WIB
Penulis:Rohmat
Badung, Balinesia.id – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melayani kembali penerbangan maskapai AirAsia Berhad dengan rute Kualalumpir-Denpasar yang beroperasi secara reguler setiap Senin dan Jumat.
Pesawat nomor penerbangan AK 376 Pukul 13.25 WITA Rute Kuala Lumpur – Denpasar mendarat dengan selamat di Bandara Ngurah Rai paa Senin 21 Maret 2022.
Pada penerbangan internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali, maskapai AirAsia Berhad nomor penerbangan AK 376 Pukul 13.25 WITA Rute Kuala Lumpur – Denpasar dan kembali dengan menggunakan nomor penerbangan AK 377 Rute Denpasar – Kuala Lumpur pukul 13.55 WITA.
AirAsia Berhad sukses mendarat pukul 13.18 WITA di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali di sambut dengan water salute sebagai salah satu sambutan istimewa maskapai perdana Internasional atau maskapai yang telah kembali beroperasi sejak pandemi Covid-19.
Maskapai AirAsia AK 376 Rute Kuala Lumpur – Denpasar mengangkut sebanyak 106 penumpang menggunakan pesawat tipe Airbus A320 Registrasi 9M – RAR dan kembali lagi menuju Kuala Lumpur mengangkut 6 penumpang.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali Herry A.Y. Sikado, mengungkapkan, ada tambahan maskapai penerbangan internasional yang beroperasi secara reguler setiap Senin dan Jumat dengan rute Kuala Lumpur - Denpasar - Kuala Lumpur yang terbang perdana pada 21 Maret 2022.
Dari rute penerbangan Kuala Lumpur ini sejak dibukanya koridor penerbangan internasional berdasarkan catatan statistik lalu lintas angkutan udara menjadi 5 rute yang dilayani dan satu-satunya maskapai yang terbang reguler dengan rute Kuala Lumpur.
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali terus memastikan fasilitas layanan sehingga proses kedatangan dan keberangkatan berjalan lancar, utamanya dalam implementasi protokol kesehatan ketat dalam mendukung pemerintah mengantisipasi penyebaran Covid-19".
Pihaknya optimis penerbangan internasional akan bertambah dengan didukung kebijakan pelonggaran persyaratan penerbangan.
"Kami terus menjaga kepercayaan ini dengan bersinergi bersama stakeholder yang dimana filter utama di masa pandemi Covid-19 masuk di Pulau Bali adalah Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali," imbuh Herry AY Sikado. ***