jawa barat
Jumat, 18 Oktober 2024 11:24 WIB
Penulis:Redaksi
Editor:Redaksi
JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) diketahui baru-baru ini menghadiri apel kesiapan pengamanan jelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih yang dijadwalkan berlangsung 20 Oktober 2024. Apel tersebut diadakan di Monas dan dipimpin Panglima TNI Laksamana TNI Agus Subiyanto, bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, awal pekan ini.
Kegiatan ini menampilkan kesiapan 18.587 personel gabungan dari TNI, Polri, hingga Satpol PP. Jokowi mengapresiasi seluruh aparat keamanan yang telah bekerja keras memastikan keamanan di seluruh tahapan Pemilu 2024. Ia juga menekankan pentingnya menjaga keamanan serta stabilitas agar pelantikan berjalan lancar.
Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih yang akan segera dilakukan merupakan bagian penting dari transisi kepemimpinan di Indonesia. Menurut Jokowi, peran aparat keamanan dalam memastikan proses demokrasi ini berlangsung aman sangatlah vital.
Keberhasilan menjaga keamanan nasional selama proses pemilu akan menentukan kredibilitas demokrasi Indonesia di mata dunia internasional. Pada kesempatan yang sama, Jokowi menerima medali kehormatan Loka Praja Samrakshana dari Kapolri.
Medali ini merupakan penghargaan atas kontribusi Jokowi dalam menjaga keamanan nasional selama masa jabatannya. Penghargaan tersebut melambangkan peran Jokowi sebagai pelindung masyarakat, terutama dalam memastikan stabilitas selama masa transisi politik.
“Kita memberikan penghormatan kepada Bapak Presiden dengan menyematkan kepada Medali Kehormatan Loka Praja Samrakshana, di mana ini adalah bentuk penghormatan institusi terkait dengan sumbangsih beliau yang luar biasa terhadap institusi Polri," ucap Jenderal Sigit.
Penghargaan itu diberikan atas jasa luar biasanya dalam pengembangan dan kemajuan Polri. Ia diberikan medali tersebut sesuai berdasarkan Keputusan Kapolri Nomor Kep/1723/X/2024 tentang Tanda Kehormatan Keamanan dan Keselamatan Publik.
Medali Loka Praja Samrakshana memiliki makna yang dalam. “Loka” berarti masyarakat, sementara “Samrakshana” berarti perlindungan. Penghargaan ini diberikan kepada individu yang dianggap telah memberikan kontribusi besar dalam melindungi masyarakat dan menjaga ketertiban umum.
Penghargaan ini mengakui peran Jokowi dalam memprioritaskan keamanan dan stabilitas sebagai fondasi utama pembangunan nasional. Apel kesiapan ini juga disaksikan oleh beberapa pejabat tinggi negara, termasuk Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Mereka mengawasi berbagai demonstrasi taktik pengamanan yang akan digunakan pada hari pelantikan, memastikan tidak ada celah dalam sistem keamanan. Kapolri Jenderal Listyo Sigit menegaskan bahwa Polri dan TNI telah mempersiapkan rencana pengamanan komprehensif yang mencakup seluruh wilayah Ibu Kota.
Menurutnya, personel gabungan sudah diposisikan di berbagai titik strategis untuk mencegah potensi gangguan keamanan selama pelantikan. Pengamanan juga diperluas hingga ke daerah-daerah sekitar Jakarta, di mana keamanan transportasi dan arus lalu lintas juga menjadi fokus perhatian.
Sementara itu, Panglima TNI Laksamana TNI Agus Subiyanto menyampaikan bahwa pihaknya akan bekerja sama erat dengan kepolisian dan pemerintah daerah dalam menjaga keamanan. Kolaborasi ini melibatkan teknologi modern untuk memantau situasi secara real-time dan memastikan respons cepat jika terjadi gangguan.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Ilyas Maulana Firdaus pada 16 Oct 2024
11 hari yang lalu
sebulan yang lalu