Petani
Senin, 24 Juni 2024 09:10 WIB
Penulis:Redaksi
Editor:Redaksi
JAKARTA – Tak dapat dipungkiri di balik perkembangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), terdapat banyak hal di Kalimantan Timur yang menarik untuk dijelajahi. Seperti halnya wisatanya yang memukau sampai kuliner khasnya yang menggugah selera.
Bicara soal kuliner Kalimantan Timur, kuliner di tempat tersebut memiliki cita rasa yang unik dan tentunya sangat nikmat. Buat kalian yang belum tahu kuliner apa saja yang ada di Kalimantan Timur, berikut beberapa kuliner yang perlu Anda tahu.
Berikut beberapa kuliner khas Kalimantan Timur:
Dikutip dari Wonderful Indonesia, Soto Banjar adalah soto khas Kalimantan yang memiliki cita rasa segar dan lezat. Keistimewaan dari soto Banjar ini adalah tambahan telur dan perkedel singkong di dalamnya. Untuk melengkapi hidangannya, pengunjung dapat memilih nasi atau ketupat sebagai pendamping.
Dikutip dari PDIP Kreatif, daging Masak Bumi Hangus adalah hidangan khas dari Samarinda. Dalam masakannya, daging sapi dimasak dalam waktu yang cukup lama dengan tambahan bumbu kecap hingga warnanya berubah menjadi hitam.
Nama “daging masak bumi hangus” mengacu pada proses masak yang menghasilkan warna tersebut. Saat matang, daging masak bumbu hangus memiliki rasa manis dan gurih yang menggugah selera.
Ayam cincane merupakan hidangan ayam kampung yang diolah dengan cara diolesi bumbu rempah-rempah dan dipanggang sampai matang. Tampilannya menarik dengan daging ayam yang berwarna merah akibat rempah yang digunakan, dan rasanya sangat memikat lidah dengan rasa gurih yang meresap sampai ke dalam daging ayam.
Dikutip dari Pesona Indonesia, orang Samarinda meyakini bahwa ayam kampung memiliki cita rasa yang lebih gurih dibandingkan dengan ayam biasa. Untuk bumbu dapur, terdapat santan, asam jawa, jeruk nipis, bawang merah, cabai, kemiri, jahe, lengkuas, daun salam, serai, terasi bakar, dan kecap manis.
Bumbu ini ditumis hingga harum dan kemudian diungkep bersama ayam dalam waktu yang cukup lama hingga daging ayam menjadi empuk, sehingga menghasilkan cita rasa nikmat saat gigitan pertama
Proses memasak belum selesai sebelum ayam akhirnya dibakar atau dipanggang di atas arang sebelum disajikan. Ayam cincane nikmat dinikmati bersama sepiring nasi putih hangat dan sambal tomat untuk menambah cita rasa gurih dan sedikit pedas.
Dikutip dari budaya-indonesia.org, sate payau adalah salah satu makanan khas Kalimantan Timur yang cukup terkenal di kalangan wisatawan, terutama para pecinta kuliner. Berbeda dari sate pada umumnya, sate payau terbuat dari daging rusa.
Namun, hidangan khas ini tergolong langka karena rusa merupakan salah satu satwa yang dilindungi. Meskipun begitu, sate payau masih bisa ditemukan di beberapa festival yang diadakan di Kalimantan Timur. Tekstur daging sate payau lebih lembut dan empuk dibandingkan dengan daging sapi.
Pengolahan sate payau cukup sederhana, yaitu dengan mengombinasikan potongan daging rusa dengan campuran saus kecap dan cabai merah kering. Perpaduan rasa asin, manis, dan pedas, serta tekstur daging yang empuk membuat siapa pun yang mencicipinya menjadi ketagihan.
Dikutip dari Wonderful Indonesia, dikarenakan lokasi Balikpapan yang tidak jauh dari Samarinda, maka terdapat kemiripan antara kedua kota ini.
Contohnya, bubur samarinda ini. Berbeda dengan soto yang biasanya disajikan dengan nasi atau ketupat, bubur Samarinda menonjolkan keunikannya dengan menggunakan bubur yang membuatnya unik. Rasanya yang segar dengan sentuhan sedikit asam dari tomat memberikan cita rasa yang istimewa bagi kuliner ini.
Dikutip dari Kemenparekraf, sayur gangan asam Kutai adalah salah satu kuliner khas Kalimantan Timur yang menggunakan potongan kepala ikan gabus sebagai salah satu bahan utamanya. Selain itu, dalam hidangan sayur asam ini biasanya terdapat sayur kangkung, talas, dan jantung pisang batu.
Berbeda dengan sayur asam pada umumnya, sayur gangan asam khas Kalimantan Timur ini memiliki rasa kaldu ikan yang sangat khas. Dengan tambahan bumbu-bumbu yang khas, tidakl heran jika menikmati hidangan ini akan merasakan perpaduan rasa gurih, asam, dan segar sejak tegukan pertama kuahnya.
Gence ruan adalah hidangan rica-rica khas dari Kutai Kartanegara. Kata gence merujuk pada bumbu khas yang digunakan dalam hidangan ini, sementara ruan adalah ikan haruan atau ikan gabus yang menjadi bahan utamanya.
Untuk membuat gence ruan, ikan dibakar di atas bara api secara langsung, kemudian ditaburi dengan bumbu yang disebut gence. Gence terbuat dari campuran rempah-rempah dan cabai. Perpaduan daging ikan yang lembut dan sambal goreng khas yang pedas, akan membuat lidah bergoyang dan ketagihan.
Pisang Gapit adalah hidangan khas dari Kalimantan yang menggunakan buah pisang sebagai bahan utamanya. Biasanya menggunakan pisang jenis kepok yang setengah matang untuk proses pembuatannya. Seperti namanya, Pisang Gapit dibuat dengan cara dijepit atau digapit dan dipanggang/dibakar hingga setengah matang.
Dikutip dari Kemenparekraf, kemudian, pisang disiram dengan saus manis kental yang terbuat dari gula merah, santan, dan daun pandan. Setelah itu, dipotong menjadi beberapa bagian, pisang gapit cocok dinikmati sebagai camilan di sore hari sambil menikmati secangkir teh.
Dikutip dari Kemenparekraf, nasi bekepor mirip dengan nasi liwet atau nasi uduk di Jawa. Bedanya dalam penggunaan bahan dan rempah-rempah. Nasi bekepor menggunakan minyak sayur, cabai, ikan asin, daun salam, kemangi, serta berbagai rempah lainnya yang memberikan cita rasa gurih pada setiap suapannya.
Biasanya dimasak secara tradisional dengan menggunakan kayu bakar atau arang, aroma masakan khas dan menggoda dari nasi bekepor sangat kentara. Untuk menambah nikmatnya, nasi bekepor cocok disajikan dengan daging bumi hangus, ayam cincane, atau sambal raja khas Kutai.
Itu dia kuliner khas Kalimantan Timur. Jika kalian pergi berlibur di sana, cobalah kuliner-kuliner tersebut!
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 24 Jun 2024
11 hari yang lalu