media sosial
Selasa, 16 Desember 2025 16:46 WIB
Penulis:Justina Nur Landhiani

JAKARTA — Mungkin banyak di antara kita yang ingin membeli ponsel berkualitas dengan harga yang miring dengan mencoba peruntungan membeli barang tersebut yang sudah bekas.
Akan tetapi, membeli barang bekas seperti ponsel atau smartphone tentu memiliki tantangannya sendiri.
Pasalnya, ponsel atau HP bukanlah barang yang bisa dibilang murah. In this economy, tidak dapat dipungkiri ada celah kriminalitas yang bisa dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggung jawab untuk menggoda Anda agar Anda mau membeli HP bekas yang sudah tidak berkualitas.
BACA JUGA:
Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui beberapa cara berikut ini agar Anda bisa memperoleh ponsel bekas, harga terjangkau dan barangnya tetap berkualitas tinggi.
Penting untuk memilih platform dan penjual HP bekas. Anda bisa mencari di media sosial beberapa penjual yang sudah terpercaya dengan memeriksa review dan aktivitasnya di media sosial.
Pastikan juga penjual memberikan garansi, karena penjual yang serius biasanya mau memberikan perlindungan bahkan sampai 12 bulan.
Jika platform atau penjual tidak punya sistem pertanggungjawaban atau penjual menolak memberikan garansi, sebaiknya cari penjual yang lain.
Hindari ponsel yang kondisinya bermasalah. Setiap keterangan penjual yang meliputi adanya goresan, penyok, atau komponen yang aus meski penjual mengatakan tetap bisa digunakan normal, hal ini bisa berpotensi menjadi sumber kerusakan di kemudian hari.
Cara ini adalah langkah yang wajib Anda lakukan. Setiap ponsel tentu punya nomor IMEI untuk melacak perangkat yang hilang atau dicuri.
Anda bisa melihat nomor IMEI dengan menekan angka #06# di aplikasi Telepon. Sebelum membeli, mintalah nomor IMEI dari penjual dan cek layanan pengecekan IMEI gratis di internet.
Pastikan ponsel bekas yang akan Anda boyong ke rumah tidak dilaporkan sebagai barang hilang atau barang curian.
Hal ini karena beberapa penipu bisa nekat menjual ponsel yang masih berfungsi, lalu melaporkannya sebagai barang hilang keesokan harinya untuk klaim asuransi. Jika hal ini terjadi, ponsel Anda bisa diblokir semua operator.
Jika penjual tidak mau memberikan IMEI atau beralasan tertentu, sebaiknya langsung batalkan transaksi.
Cek persentase battery health pada HP yang akan Anda beli. Battery health 90% ke atas berarti sangat baik, 80-89% masih layak, sedangkan di bawah 80% artinya perlu ganti baterai.
Selain itu, cek port pengisian dari tanda karat yang dapat menandakan kerusakan akibat air. Jika Anda beli iPhone bekas, pastikan akun iCloud pemilik sebelumnya sudah benar-benar dikeluarkan. iPhone yang iCloudnya terkunci tidak bisa Anda gunakan.
Foto yang diberikan penjual seringkali memberikan informasi yang lebih jujur daripada deskripsi.
Coba perbesar setiap gambar di foto tersebut, cari goresan, penyok, atau perubahan warna yang mengganggu.
Baca caption atau deskripsi dengan cermat, sudah berapa lama perangkat itu dipakai, alasan dijual, apakah masuk akal dengan kondisi di foto?
Jika penjual hanya memberikan deskripsi singkat seperti ‘barang bekas tapi berfungsi normal’ dengan foto buram, bisa jadi tanda bahaya.
Jika Anda membeli ponsel refurbished, coba tanyakan apakah ada suku cadang yang digunakan asli pabrikan atau membeli dari pihak ketiga. Hal ini karena baterai dan layar non-resmi lebih cepat rusak dan cenderung kurang responsif.
Jangan beli ponsel bekas yang sebentar lagi sudah tak lagi mendapat update software. Coba beli merek ponsel dari Apple, Samsung, atau Google karena menawarkan dukungan software hingga tujuh tahun.
Ponsel unlocked atau tidak terkunci itu artinya bisa digunakan atau terhubung dengan semua operator. Hal ini akan memberi Anda kenyamanan untuk berganti provider.
Jika membeli secara langsung, Anda juga bisa minta penjual memasangkan kartu SIM untuk membuktikan bahwa ponsel bisa terhubung ke jaringan operator.
Jika Anda beli secara COD, ketika bertemu penjual, jangan hanya memeriksa fisik ponsel. Coba lakukan tes dasar seperti mencoba menelepon, mengirim pesan, mengambil foto, menyambungkan ke Wi-Fi dan memutar lagu.
Selain itu, pastikan semua tombol berfungsi dan layarnya responsif di setiap bagian.
Anda juga bisa memeriksa tepi layar dengan kuku untuk mendeteksi apakah ada retakan kecil yang sulit untuk terlihat.
Coba sambungkan ponsel tersebut ke charger untuk memastikan ponsel bisa mengisi daya tanpa masalah.
BACA JUGA:
Itu tadi beberapa hal yang perlu Anda lakukan saat membeli HP atau ponsel bekas agar Anda bisa meraih smartphone berkualitas dengan harga lebih miring. Selamat mencoba!
5 jam yang lalu