Lingkungan
Selasa, 30 April 2024 10:30 WIB
Penulis:Redaksi
Editor:Redaksi
JAKARTA - Memiliki dan memelihara bisnis tentu membutuhkan komitmen yang cukup tinggi. Seringkali tampaknya pemilik bisnis masuk ke dalam bisnis baru dengan semangat yang tinggi. Akan tetapi kemudian merasa kelelahan setelah beberapa bulan karena beban kerja dan masalah yang dihadapi.
Hal ini kerap menyebabkan burn out dan kehilangan semangat, yang merupakan penyebab utama kegagalan usaha menurut banyak ahli. Tantangannya adalah bagaimana cara terus mengisi ulang energi selama perjalanan menjalankan bisnis sebagai CEO?
Sebuah buku klasik berjudul "Are You Fully Charged?" karya Tom Rath menjelaskan tiga kunci untuk memperoleh energi dalam segala aspek kehidupan. Kuncinya adalah makna, interaksi, dan energi.
Dilansir dari Inc, para pendiri bisnis yang bertujuan menciptakan perubahan positif di dunia memiliki peluang sukses yang lebih besar. Berikut ini 7 rekomendasi Rath tentang menciptakan makna sebagai prinsip kunci yang harus dipegang oleh setiap profesional bisnis.
Rayakan setiap kemenangan kecil dengan bertanya pada diri sendiri apa yang bisa Anda lakukan hari ini untuk membuat perbedaan. Makna sejati terdiri dari banyak perbedaan kecil, seperti inovasi desain, model bisnis baru, kepuasan pelanggan, atau semangat tim.
Luangkan waktu sejenak untuk menikmati setiap pencapaian ini dan isi ulang energi Anda.
Makna lahir dari dalam, melalui pembelajaran dan mengatasi tantangan. Setiap usaha baru memiliki banyak kesempatan ini. Pendiri yang sukses sering kali menikmati perjalanan lebih dari tujuan akhirnya. Jangan menunggu makna datang kepada Anda namun ciptakan sendiri makna itu.
Lihatlah pembangunan bisnis Anda sebagai cara untuk membuat perbedaan di dunia. Pastikan tim Anda memahami misi bersama, makna, dan tujuan Anda. Dengan membuat makna, Anda memperkuat hidup Anda sendiri dan kehidupan orang lain melalui upaya Anda.
Kebahagiaan tidak tergantung pada tingkat pendapatan. Fokus terlalu besar pada uang dapat menghilangkan makna.
Semakin Anda memusatkan perhatian pada orang lain, semakin mudah bagi Anda untuk melakukan pekerjaan yang hebat tanpa tergantung pada uang, kekuasaan, atau ketenaran.
Makna muncul ketika bakat dan minat Anda bertemu dengan kebutuhan dunia. Daripada hanya mengikuti hasrat Anda sendiri, carilah kebutuhan yang mendesak dalam lingkungan sosial Anda, organisasi, dan masyarakat secara luas.
Jangan hanya mengikuti jejak orang lain, karena itu akan membuat identitas Anda sendiri tenggelam. Carilah kesempatan untuk melakukan aktivitas yang mengisi ulang energi Anda setiap hari.
Habiskan lebih banyak waktu bersama orang-orang yang memompa semangat kerja Anda dan kurangi interaksi dengan orang-orang yang meredupkannya.
Kemampuan Anda untuk menciptakan makna akan sebanding dengan waktu yang Anda investasikan untuk mengambil inisiatif daripada merespons.
Seringkali, terlalu sibuk menjadi hambatan untuk fokus pada hal-hal yang paling penting. Lebih baik memusatkan perhatian pada hal yang lebih sedikit untuk mencapai lebih banyak hasil.
Masih dilansir dari sumber yang sama, dalam survei yang melibatkan 10 ribu responden, hanya 20% yang mengaku menghabiskan waktu yang cukup untuk melakukan pekerjaan yang bermakna pada hari sebelumnya dan hanya 11% yang melaporkan memiliki energi yang cukup di tempat kerja.
Sebagai CEO, jika Anda termasuk di antara mereka, saatnya bagi Anda untuk melakukan perubahan sebelum Anda kelelahan dan mengecewakan diri sendiri serta orang lain.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rumpi Rahayu pada 30 Apr 2024
11 jam yang lalu