Feature
4 Cara Ampuh Mengatasi Kecanduan Belanja Anda
JAKARTA - Kecanduan belanja adalah suatu perilaku yang membuat Anda melakukan pembelian secara kompulsif sebagai suatu cara untuk merasa nyaman dan menghindari perasaan negatif seperti kecemasan dan depresi.
Bagi Anda yang mengalami kecanduan belanja, biasanya akan menghabiskan lebih banyak waktu dan uang untuk berbelanja daripada yang mereka mampu. Hal itu akhirnya akan menimbulkan berbagai masalah keuangan karena pengeluaran yang berlebihan.
Selain itu, barang-barang yang dibeli selama melakukan belanja kompulsif seringkali ditimbun tanpa digunakan atau dipakai. Pembeli kompulsif juga akan mulai merencanakan belanja berikutnya, meski barang-barang yang sudah dibeli tidak digunakan.
- Waduh! Mengorok Ternyata Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung
- 4 Rekomendasi Film Horor yang Masih Tayang di Bioskop April 2024
- Waspada! Inilah Berbagai Dampak dari Kelebihan Gula, Kulit Jadi Keriput
Tanda-tanda Anda Mengalami Kecanduan Belanja
Berikut ciri-ciri yang menandakan Anda sedang mengalami kecanduan belanja, seperti yang dilansir dari Verywell Mind.
- Selalu memikirkan barang-barang yang ingin dibeli.
- Tidak mampu menghentikan kebiasaan belanja kompulsif.
- Mengalami euforia setelah membeli sesuatu barang.
- Merasa menyesal atau bersalah atas barang yang baru saja dibeli.
- Mengalami masalah keuangan atau tidak mampu melunasi utang.
- Berbohong tentang barang yang telah dibeli atau berusaha menyembunyikan pembelian.
- Membuka kartu kredit baru tanpa melunasi saldo kartu yang sudah ada.
- Membeli barang-barang yang tidak diperlukan.
- Belanja saat stres atau sedih.
Cara Mengatasi Kecanduan Belanja
Kecanduan belanja dapat diatasi dengan mencoba menangani dan menghadapi stres dan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat dilakukan secara mandiri, atau melalui bantuan konseling atau terapi.
Anda juga dapat mengurangi dampak buruk dari belanja kompulsif, dengan membuat rencana pengeluaran Anda sendiri. Selain itu, Anda bisa menerapkan langkah-langkah sebagai berikut.
1. Mengembangkan Strategi Penanggulangan Lainnya
Anda bisa mencoba menemukan cara alternatif untuk menikmati waktu luang Anda selain berbelanja, seperti membuat DIY, melukis, membaca buku, dan sebagainya. Hal itu dapat membantu memutus siklus kebiasaan belanja yang biasanya bertujuan untuk membuat Anda merasa lebih baik tentang diri sendiri.
2. Minta Bantuan Orang Lain
Jika ada orang lain di keluarga Anda yang dapat mengambil tanggung jawab untuk berbelanja kebutuhan pokok seperti makanan dan barang-barang rumah tangga, ada baiknya jika Anda mendelegasikan tugas tersebut kepada mereka, setidaknya untuk sementara ketika Anda sedang mencari bantuan memulihkan kebiasaan belanja kompulsif Anda.
3. Batasi Akses Terhadap Kredit dan Uang Tunai
Cobalah singkirkan kartu kredit dan simpan hanya sedikit uang tunai darurat. Hal ini dilakukan agar Anda tidak dapat melakukan pembelian secara impulsif.
- Keren! Ini 10 Idol K-Pop Paling Tajir di Tahun 2024
- Tips Efektif Turunkan Berat Badan Usai Lebaran
- Cara Mencari Pertolongan Saat Mengalami Utang atau Kesulitan Keuangan
4. Jangan Berbelanja dengan Teman Anda yang Kompulsif
Berbelanja hanya dengan teman atau kerabat yang tidak berbelanja secara kompulsif adalah ide bagus yang bisa Anda lakukan. Hal ini karena mereka dapat membantu mengatasi pengeluaran Anda.
Itu tadi beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi kebiasaan belanja secara kompulsif.